Di usia kehamilan 3 minggu, umumnya banyak yang belum menyadari bahwa dirinya hamil karena tidak merasakan gejala apa-apa. Namun sebagian wanita mungkin akan merasakan peningkatan volume cairan vagina, sedikit kram, nyeri punggung dan sakit kepala.
Saat hamil 7 minggu, rahim Anda telah berkembang menjadi seukuran lemon. Anda mungkin akan merasa lemas, mudah lelah, payudara terasa membesar dan nyeri, serta lebih sering ingin buang air kecil.
Sekitar 90% wanita hamil merasakan mual dan muntah di awal masa kehamilan, yang dikenal dengan istilah morning sickness. Gejala tersebut merupakan pertanda bahwa hormon kehamilan dalam tubuh Anda cukup untuk mendukung kehamilan. Wanita yang mengalami mual di awal masa hamil memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami keguguran daripada mereka yang tidak mengalami mual. Meski tidak berarti bahwa wanita yang tidak mual, tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.
Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Anda mungkin perlu mencoba menjalani pemeriksaan kehamilan dengan testpack lebih dari satu kali. Sebagian wanita perlu menunggu hingga 2-3 minggu setelah terlambat datang bulan agar kadar hormon kehamilan cukup tinggi untuk dapat terdeteksi. Setelah positif hamil, sebaiknya Anda dan pasangan segera berkonsultasi kepada dokter kandungan.
Beberapa wanita dapat merasakan gejala morning sickness yang lebih parah dibandingkan yang lain, hingga tidak mampu melakukan aktivitas normal. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan depresi, bahkan mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
Mual di awal masa kehamilan juga dapat menjadi sangat parah, atau dikenal sebagai hiperemesis gravidarum (HG). Situasi ini ditandai dengan frekuensi muntah yang tinggi, tidak dapat makan dan minum serta penurunan berat badan. HG juga dapat berpengaruh kepada kesehatan bayi. Oleh karenanya, jika mual dirasa sudah sangat mengganggu, segera periksa diri ke dokter untuk mendapat penanganan tepat. Lanjutannya disini ya