Siapa yang setelah menikah lalu mendapatkan berbondong-bondong pertanyaan ajaib seperti kapan memiliki anak dan sampai berasumsi kok sudha setahun menikah tapi belum memiliki anak?

Pertanyaan yang seperti itu cukup menyakitkan ketika mereka-mereka tidak mengerti akan hal intrik yang cukup aku, suami dan Allah yang tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya. Parahnya, ketika mulai menghitung-hitung dengan teman-teman aku yang memiliki tahun yang sama dalam melangsungkan pernikahan tapi belum juga dikaruniai oleh seorang anak, sontak berasumsi bahwa menginap sebuah penyakit atau ada sebaran kondisi penyakit.

Aku sih ga menganggap awalnya selow aja gitu, toh aku dan suami begitu ketemu selang 5 bulan kemudian langsung menikah, cukup merasa bahwa fase ini kita diberikan waktu oleh Allah untuk menikmati dan saling mengenal lebih lagi sebelum nanti diberikan momongan. Akhrinya aku mencoba dalam persiapan promil dengan Swisse Pre-Conception & Pregnancy Multivitamin ini, semoga ikhtiarku berbuah manis dan tetap semangat ya. Baca selengkapnya disini ya!