Saya sendiri (dan beberapa kawan lainnya) sempat khawatir, jangan-jangan pemilu kali ini akan berjalan rusuh. Ya, Mungkin saja petahana akan menggunakan kekuatannya (mengatasnamakan keamanan negara) demi tertibnya pemilihan. Atau sang lawan akan mengerahkan massanya habis-habisan (mengatasnamakan ketidakadilan yang mereka rasakan) mengintimidasi jalannya pesta demokrasi ini.
Tarra, puji Tuhannya, benar yang dikatakan seorang ahli psikologi, hampir sebagian besar (90 persen) ketakutan yang kita khawatirkan tidak terbukti, bahkan 10 persennya yang terbukti (jika terbukti) hampir 95 persennya dapat ditangani dengan baik.
Dan pesta kali ini berjalan dengan baik, bahkan sang mantan jenderal koppasus ini (baca Pak Prabowo) yang setiap kampanye selalu bersemangat dan berapi-api dan terkesan galak, angker dan sejenisnya. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya untuk menciderai pesta demokrasi yang tengah berlangsung.