“Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah” (R.J Reynolds Tobacco Company Memo Internal, 29 Februari 1984)
Tanggal 31 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), kalau bicara mengenai Tembakau sendiri perdebatan ini sepertinya ga akan pernah habis dan putus. Yang setuju dengan tembakau biasanya para pengguna tembakau seperti perokok, keluarga perokok dan sekumpulannya. Sementara yang tidak setuju memiliki alasannya sendiri.
Beberapa waktu lalu sempat mengikuti acara webinar mengenai industri rokok dan perilaku masyarakat yang mengalami pergeseran bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia.
Saya juga tertarik untuk lebih tahu sedikit mengenai dunia tembakau.
Sejarah Tembakau di Indonesia.
Rokok kretek merupakan produk olahan tembakau yang dicampur dengan cengkih. Nama kretek sendiri diambil dari suara yang dihasilkan saat cengkih terbakar. Dan di republik ini, rokok kretek filter merupakan produk yang paling laris dan banyak dijual hingga sekarang.
Berawal di tahun 1894, Mbok Nasilah menikahi Nitisemito, seorang pengusaha asal Kudus. Nitisemito kemudian ini yang pertama kali memasarkan rokok kretek tanpa filter pada 1913 dengan merek Kodok Mangan Ulo. Tiga tahun kemudian, merek tersebut berganti nama menjadi Tjap Bal Tiga.
Bahaya Merokok.
Tidak dapat dipungkiri zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Dalam laman hello sehat menyebutkan setidaknya beberapa bahaya rokok bagi kesehatan, berikut ini beberapa bahaya merokok bagi kesehatan seperti kerusakan saluran pernapasan, ini adalah efek rokok paling awal dan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru. Lainnya adalah menghambat aliran darah, kandungan nikotin dalam sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.
Setelah mengetahui sejarah singkat dan bahaya tembakau, beberapa waktu lalu saya sendiri menghadiri kegiatan webinar yang digagas lentera anak, ini adalah wujud kepedulian mereka bersama para warga dunia lainnya dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Didasari keadaan saat ini setidaknya ada 85% sekolah di lima kota di Indonesia dikelilingi iklan rokok dengan jumlah pengiklan sebanyak 30 merek dan industri rokok telah mengeluarkan triliunan rupiah setiap tahun untuk membuat iklan rokok, mempromosikan dan memberi sponsor rokok melalui konser musik, event olahraga dan film yang bertemakan anak muda dan menggandeng figur publik dan influenceruntuk menggaet para penggemar fanatik dan follower mereka yang utamanya adalah anak muda. Saat ini yang coba dijual industri rokok adalah gaya hidup anak muda yang gaul, keren, gemar bertualang dan macho dalam pesan-pesan iklannya.