Mengalami jantung berdebar dapat menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika terjadi pada ibu hamil (bumil). Hal ini dapat membuat Bunda bertanya-tanya, apakah keluhan ini tergolong normal, atau merupakan pertanda penyakit maupun kondisi kesehatan tertentu. Yuk cari jawabannya disini.
Bumil akan mengalami terjadinya perubahan tubuh pada masa kehamilan, seperti perut yang semakin membesar, cepat lelah, dan nafsu makan yang berubah. Meski tidak selalu terjadi, namun sebagian bumil juga mengeluhkan jantung berdebar.
Penyebab Jantung Berdebar pada Ibu Hamil
Saat hamil, tubuh menghasilkan sekitar 40% tambahan darah untuk membawa oksigen dan nutrisi bagi janin dalam kandungan. Penambahan darah inilah yang meningkatkan detak jantung lebih cepat 25% dari biasanya.
Jantung berperan penting dalam memastikan kecukupan suplai darah ke janin untuk mendukung perkembangannya dalam tubuh Bunda. Aliran darah yang meningkat ini berperan agar bayi tetap tumbuh dan berkembang. Jadi, jantung berdebar saat hamil sebenarnya adalah hal yang normal, kok, Bun.
Biasanya detak jantung akan kembali normal setelah bayi lahir. Jadi Bunda tidak perlu terlalu khawatir, terutama jika jantung berdebar tidak diiringi gejala lainnya, seperti nyeri dada atau sesak napas. Bila mengalaminya, Bunda dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Meski umumnya normal, kadang jantung berdebar saat hamil dapat dilatarbelakangi kondisi atau penyakit yang lebih serius, misalnya gangguan jantung atau penyakit tiroid. Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan jantung dengan EKG dan pemeriksaan darah untuk memeriksa keseimbangan hormon tiroid serta elektrolit dalam tubuh. Lanjutannya disini yaa