Sebagian orang percaya bahwa minum es saat hamil dapat berpengaruh buruk pada kesehatan janin. Padahal, kenyataannya belum tentu demikian.
Minum air putih yang cukup selama hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil dianjurkan untuk minum 8-12 gelas air setiap harinya. Jika tidak, ibu hamil berisiko mengalami dehidrasi.
Tapi karena bosan dengan air putih biasa, tidak sedikit ibu hamil yang mengonsumsi air es atau minuman dingin lainnya, seperti susu atau jus yang dicampur es. Apalagi ibu hamil memang lebih mudah kegerahan, sehingga minuman dingin dapat sangat menggoda.
Mitos dan Fakta Minum Es Saat Hamil
Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil minum es atau mengonsumsi makanan dingin. Salah satunya adalah minum es dapat menyebabkan bayi sakit, atau lahir dengan ukuran dan berat badan di atas rata-rata. Faktanya, hal tersebut tidaklah benar.
Ukuran dan berat badan bayi tidak dipengaruhi suhu minuman atau makanan yang dikonsumsi ibu saat hamil. Bayi dapat terlahir dengan ukuran dan berat badan yang besar jika:
- Memiliki faktor keturunan atau genetik untuk tubuh yang besar.
- Ibu hamil memiliki riwayat melahirkan bayi dengan berat badan besar.
- Ibu hamil menderita diabetes gestasional.
- Lanjutannya disini ya