Yang
berbeda Natal kali ini adalah tematik budaya yang diusung, beberapa Hakim
mengenakan baju adat dari daerah mereka masing-masing. Dalam salah satu segmen
acara digelar Liturgi ragam bahasa. Mengambil salah satu ayat dalam Alkitab,
sejumlah aparat pengadilan, dengan mengenakan baju adat, melafalkan ayat
tersebut dalam 13 bahasa. Ragam bahasa itu diawali dengan bahasa Batak Toba,
Nias, Jawa, Daya, Ambon, dan diakhiri dengan bahasa Makassar.
Dan
setiap Natal Ketua Mahkamah Agung RI Bpk. Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH, MH selalu
hadir dan beliau ikut larut dalam kemeriahan Natal. Minimal beliau selalu hadir
dan mau untuk diajak bernyanyi bersama (judul lagunya itu dari daerah beliau
Makasar). Tapi sebelum bernyanyi bersama beliau juga selalu menyempatkan diri
memberikan pesan Natal kepada jemaat yang hadir.