Gaya hidup sedentari ini biasanya menjangkiti masyarakat perkotaan seperti saya-saya ini. Yang menyatakan ketiadaan waktu untuk berolahraga mengatasnamakan pekerjaan. Nanti kalau sudah sakit baru berlomba-lomba berolahraga untuk mendapatkan kesehatan (aneh, bukan).
Padahal menurut ahlinya, dr. Racmad Wishnu, spesialis kedokteran olahraga, melakukan aktivitas fisik yang manou menurunkan resiko diabetes tidak membutuhkan waktu banyak. Hanya perlu 30 menit setiap harinya.