Indonesia memiliki ragam budaya dan kaya akan keindahan keunikannya masing-masing, karena kita terdiri dari berbagai macam suku dan bangsa. Sudah sejatinya kekayaan ini harus dilestarikan dan salah satu melestarikannya adalah dengan mencatat dan menceritakannya kelak ke generasi-generasi berikutnya. Seperti kesenian Tambur Minang, beruntung saya sempat menyaksikan langsung meskipun bukan dari kota asalnya.
Budaya Tambur ini asli berasal dari Minangkabau, suku Padang tepatnya. Tapi ketika saya berkunjung ke Padang kala itu belum ada/tidak menemukan langsung budaya Tambur. Barulah ketika ada teman kantor yang menikahkan anaknya, kami berangkat ke Lampung, memenuhi undangan beliau dan menikmati budaya Padang berupa Tambur disana.
Seperti yang sudah sebutkan diawal, Tambur atau sebagian menyebutnya Tambua merupakan kesenian tradisional dari Minangkabau, biasanya kesenian ini terdiri dari gendang yang diolah menggunakan kayu bulat yang dilubangi dan diberikan kulit kambing atau sapi dibagian atas dan bawahnya. Setidaknya ukuran sebuah Tambua ini memiliki diameter antara 40-50 cm dan memiliki panjang 60-70 cm. Cara memainkannya sederhana yaitu dipukul dengan tongkat bagian atas dan bawahnya sehingga menghasilkan sebuah bunyi.