Wanita yang menderita pseudocyesis sangat yakin bahwa dirinya benar-benar hamil dan sulit untuk menerima kenyataan bahwa sebenarnya kehamilan tersebut tidak ada.
Mengapa Kehamilan Palsu Bisa Terjadi?
Sebenarnya penyebab pasti kehamilan palsu hingga saat ini masih belum diketahui. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga bisa menyebabkan seorang wanita menunjukkan gejala kehamilan palsu. Faktor-faktor tersebut meliputi:
Faktor psikologis
Salah satu dugaan penyebab terjadinya kehamilan palsu adalah adanya masalah psikologis, seperti depresi atau stres berat karena belum memiliki anak.
Sebagai contoh, ketika seorang wanita sudah sangat mendambakan kehadiran buah hati (khususnya bagi wanita yang telah berkali-kali keguguran atau mandul), tubuhnya mungkin secara tidak sadar menciptakan tanda-tanda kehamilan.
Otak kemudian akan salah menafsirkan tanda-tanda tersebut dan mengeluarkan hormon kehamilan. Hal ini kemudian menyebabkan munculnya tanda-tanda kehamilan, seperti perut atau buah dada yang membesar. Oleh karena itu, wanita tersebut akan merasa bahwa tubuhnya sedang hamil.
Namun, sebetulnya kehamilan tersebut tidak nyata karena tidak ada janin yang dikandung di dalam rahim. Lanjutannya disini ya