Mengapa Darah Bisa Mengental Saat Hamil

Views

Kehamilan merupakan masa penantian yang membahagiakan untuk menyambut kedatangan sang buah hati, namun sekaligus juga mendebarkan. Ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi selama masa kehamilan. Salah satunya adalah gangguan kekentalan darah.

Dalam istilah medis, darah kental disebut sebagai thrombophilia atau hiperkoagulasi, yang berarti sel darah memiliki kecenderungan untuk membeku dan menggumpal, sehingga menyebabkan sumbatan di dalam pembuluh darah.

Di masa kehamilan, kekentalan darah dapat meningkat dan proses pembekuan darah lebih mudah terjadi. Sebagian besar penderita darah kental tidak memiliki gejala yang khas. Pada beberapa orang, gangguan ini bahkan tidak menimbulkan keluhan sama sekali. Keluhan akibat darah kental hanya muncul di saat bekuan darah terbentuk dan menyumbat pembuluh darah.

Mengapa Darah Bisa Mengental saat Hamil?

Meningkatnya kekentalan darah merupakan mekanisme perlindungan tubuh wanita hamil terhadap risiko perdarahan, misalnya pada saat keguguran atau setelah melahirkan. Itulah sebabnya, ketika hamil, seorang wanita menjadi 4-5 kali lebih berisiko untuk mengalami darah kental atau hiperkoagulasi.

Darah kental diperkirakan terjadi dalam 1 dari 1000 kehamilan. Beberapa faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kekentalan darah, sekaligus terjadinya komplikasi akibat kondisi tersebut:

  • Memiliki anggota keluarga yang menderita darah kental
  • Berusia lebih dari 35 tahun
  • Hamil anak kembar
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Kurang melakukan aktivitas fisik
  • Lanjutannya disini ya

Comments

Signin Signup