Plasenta atau ari-ari yang terbentuk pada penderita hamil anggur tidak normal dan terbentuk seperti sekumpulan anggur. Sering kali janin sama sekali tidak terbentuk, hanya jaringan plasenta yang abnormal.
Hamil anggur sulit terdeteksi pada awal kehamilan, karena pada awalnya mirip dengan kehamilan normal. Hamil anggur akan terdeteksi oleh dokter kandungan saat pemeriksaan rutin kehamilan. Seseorang yang pernah mengalami hamil anggur akan lebih berisiko mengalami hamil anggur kembali di kemudian hari.
Gejala Hamil Anggur
Tanda-tanda hamil anggur awalnya sama dengan kehamilan normal. Namun seiring pertambahan usia kehamilan, hamil anggur (mola hydatidosa) bisa ditandai dengan gejala khusus, seperti:
- Perdarahan pada trimester pertama. Terkadang perdarahan ini bisa mirip dengan perdarahan implantasi.
- Mual dan muntah yang sangat parah.
- Perut terlihat membesar melebihi usia kehamilan.
- Keluarnya cairan berwana kecoklatan atau gumpalan-gumpalan seperti anggur dari dalam vagina.
- Nyeri panggul.
- Lanjut disini yaa