Ada beragam cara memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil. Mulai dari mengatur pola makan, hingga mengonsumsi suplemen atau multivitamin. Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil perlu dipenuhi, sebab kalsium memegang peranan penting dalam kehamilan.
Kalsium berperan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, sekaligus membantu jantung, saraf serta otot janin berkembang dengan baik. Mencukupi kebutuhan kalsium saat hamil pun mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia.
Konsumsi Makanan yang Kaya Kalsium selama Kehamilan
Kalsium tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga perlu diperoleh lewat asupan, baik makanan maupun suplemen. Ibu hamil disarankan untuk memperoleh 1000 mg kalsium per hari. Jumlah ini setara 3 gelas susu ukuran 230 mL atau 4 porsi makanan yang kaya kalsium.
Berikut adalah beberapa makanan tinggi kalsium yang baik untuk ibu hamil:
- Susu dan produk olahannya, termasuk keju, yoghurt, bahkan es krim.
- Beragam sayuran hijau, seperti pakcoy dan brokoli.
- Beberapa jenis seafood, misalnya udang.
- Sajian dari kacang kedelai, seperti tahu dan edamame.
- Kacang-kacangan, seperti kacang almond, biji wijen, maupun buncis.
- Produk sajian yang sudah diperkaya dengan kalsium, seperti roti, sereal, jus jeruk, dan oatmeal.
- Susu yang dibuat dari kacang-kacangan, seperti susu almond dan susu kedelai.
- Rumput laut.
Selain ragam sajian di atas, air minum dalam kemasan umumnya juga sudah diperkaya dengan berbagai mineral, terutama kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil perlu banyak minum air mineral, yaitu sekitar 8-10 gelas per hari. Lanjutannya disini yaa