Optimis Raih Target 2 Juta Member Tahun Ini
JAKARTA, 24 FEBRUARI 2020 -- INDODAX meraih award "The Best Startup Marketplace Asset Crypto" pada Dunia Fintech Award 2020. Penghargaan tersebut menjadi catatan prestasi INDODAX di awal tahun ini dan juga prestasi di umurnya yang ke enam.
CEO INDODAX Oscar Darmawan mengucapkan terimakasih kepada Duniafintech.com selaku penyelanggara dan pemberi award tersebut. Dengan prestasi itu, Oscar Darmawan semakin optimis dengan kinerja INDODAX menatap tahun 2020.
"Ini merupakan sebuah penghargaan di awal tahun ini. Kami sangat mengapresiasi setiap penghargaan yang diberikan. Dengan adanya penghargaan ini, kita semakin optimis untuk meraih pencapaian di tahun 2020," katanya saat menerima award di malam penganugrahan di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (20/02/2020).
Oscar Darmawan mengatakan, hingga kini, INDODAX merupakan perusahaan blockchain terbesar di Asia Tenggara dan terdepan dibandingkan kompetitornya. Saat ini, member yang sudah terdaftar di platform sudah mencapai lebih dari 1,5 juta member. Pada Januari 2020, jumlah volume trading mencapai lebih dari 2 triliun rupiah.
INDODAX juga sudah mendapatkan sertifikasi pendaftaran dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Selain itu, INDODAX juga mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 adalah suatu standar internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen mutu atau sertifikasi sistem manajemen Kualitas, sedangkan Sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Hal ini menunjukkan INDODAX berusaha untuk memberikan layanan terbaik dan teraman bagi para trader aset kripto di Indonesia.
"Tahun ini, kita menargetkan untuk meningkatkan pencapaian dibandingkan pada tahun lalu," lanjutnya.
Oscar Darmawan mengatakan, tahun ini, INDODAX menargetkan jumlah member lebih dari 2 juta orang. Tahun ini merupakan tahun yang baik dimana tren kenaikan atau bullish bitcoin dan aset kripto lain sudah terjadi semenjak akhir tahun lalu.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga bitcoin dan aset kripto lain meningkat. Diantaranya, ada trend dimana investor akan membeli menjelang halving day.
"Halving day adalah pengurangan reward jumlah bitcoin untuk para penambang bitcoin. Jadi dengan adanya pengurangan supply sedangkan demand di pasar cukup tinggi, harga akan meningkat. Permintaan sudah tinggi menjelang halving day pada Mei mendatang. Karena investor sudah membeli dan siap menyambut halving day," jelasnya. Baca Selengkapnya. https://kaksumiyati.blogspot.com/2020/02/indodax-raih-award-startup-marketplace.html?m=1