Demikian dikatakan Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M usai berolahraga di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/6).
Panglima Kolinlamil memprioritaskan bagi para prajurit khususnya para pengawak KRI untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
“Prajurit yang berdinas di kapal perang adalah tulang punggung Kolinlamil dan secara umum ujung tombaknya TNI AL. Untuk itu bagi prajurit KRI akan lebih diperhatikan dalam pendidikan dan kesejahteraannya” tandas Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M.
Prioritas mengikuti pendidikan bagi prajurit KRI sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut dari 9 program prioritas yang telah disampaikannya dalam entry briefing.
"Pembangunan Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan professional merupakan salah satu dari 9 program prioritas Kasal yang harus ditindak lanjuti oleh Kolinlamil sebagai salah satu kotama operasi” ujar Panglima Kolinlamil.
Untuk itu dalam pelaksanaannya, Panglima Kolinlamil telah memerintahkan Asisten Personel (Aspers) untuk menindaklanjuti kebijakan Kasal dengan memprioritaskan para prajurit KRI mulai dari perwira, bintara dan tamtama untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan tugas dan jabatan yang diembannya.
Lebih lanjut, Panglima Kolinlamil menambahkan pendidikan memberikan suatu pengajaran, pelajaran dan pelatihan untuk menyiapkan investasi jangka panjang. prajurit harus memiliki kreativitas dan inovasi yang unggul dalam melaksanakan tugas pokoknya.
"Manfaatkan waktu karena waktu berputar dengan cepat. Dalam membangun SDM membutuhkan waktu, pemikiran dan kesabaran yang sangat panjang. Pemimpin wajib memberikan kesempatan pendidikan kepada prajurit dengan berdasarkan three core values TNI AL yakni disiplin, hirarki dan kehormatan militer," tegasnya. (Dispen Kolinlamil)
