Penulis :
M.Sobari
Sehari sebelum acara saya sudah
follow IG @gathnasturuntangan untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi
tentang Komunitas Turun Tangan. Inilah awal saya mengenal lebih jauh tentang
komunitas ini. Inisiator dari komunitas ini terwujud adalah sejak tahun 2013
oleh mantan Mendiknas saat itu dan sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan.
(Ruang Auditorium Kadis Pendidikan DKI Jakarta)
Gathtering Nasional Turun Tangan
sesuai informasi di medsos diadakan Inspiring Talk pada hari Sabtu, 9 November
2019. Memang sepertinya saya tidak memperhatikan kalau lokasinya di rubah
sehingga saya mendatangi Education Agent of Jakarta di Jalan Budi Utomo No. 3,
Pasarbaru, Jakarta Pusat. Namun setelah itu akhirnya saya putuskan menuju ke
Kadis Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dimana
acara tersebu di gelar yang di hadiri oleh perwakilan dari daerah di Indonesia.
Perjalanan dengan menggunakan Bus
Transjakarta (6H) dari Halte Budi Utomo langsung menuju Halte Kuningan Timur,
ini merupakan bus rute Senen – Lebak Bulus. Kemudahan tentunya menjadi peran
pemerintah daerah DKI Jakarta dalam rangka untuk mobilisasi warga masyarakat
yang beraktivitas di Kota Jakarta.
( M.Sobari -TDB Hadir di Sesi Diskusi Gathering Nasional Turun Tangan )
Setelah sampai di lokasi di Kantor
Kadis Pendidikan DKI Jakarta sekitar jam 14.00 WIB terlihat ada beberapa bus
transjakarta bewarna orange yang parkir di halaman. Tentunya ini fasilitas
transportasi atau sponsor dari PT Transjakarta untuk turut mendukung
terselenggaranya Gathering Nasional Turun Tangan di Jakarta pada tanggal 6 – 10
November 2019.
Turun Tangan adalah sebuah
inkubasi kepemipinan pemuda dengan pendekatan gerakan kerelawanan. Sebanyak 53
kota/kabupaten se-Indonesia bergerak dengan 107 gerakan kerelawanan di bidang pendidikan,
lingkungan, sosial kemanusian, edukasi politik dan kesehatan.
Ketua panitia sekaligus Ketua
Turun Tangan Jakarta, Juang Akbar Magenda, mengatakan pelaksanaan
Gathering Nasional bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November, karena itu
tema yang diusung adalah “Relawan itu Pahlawan”.
( M.Muchtar - TDB Persiapan Foto Bersama Selesai Sesi Pertama)
Dalam kesempatan ini saya bersama
Kang M.Muchtar sebagai Founder TDB ( Tau Dari Blogger ) turut hadir
untuk menyaksikan “Inspiring Talks Dedikasi Kamu Untuk Negeri”
bareng yang kebetulan hanya dua orang penalis yang sempat kami hadiri dan juga
kami temui. Suci Hendrina, Public Relation Manager Wardah Cosmetic dan Abdul
Rahman Ma’mun, CEO Magnitude Indonesia.
TDB sebagai komunitas blogger
Indonesia yang telah berdiri sejak September 2015. Telah menghimpun para aktivis
masyarakat yang aktif bermedia sosial dari berbagai jenis profesi yang ada
untuk berkolaborasi dan bersinergi. Media Sosial saat ini menjadi sarana
komunikasi yang cepat, tepat dan effisien. Namun dalam penggunaannya kita
bersama harus saling pantau agar terkendali sesuai tata etika dan moral sesuai
amalan yang terkandung dalam norma norma PANCASILA. Silahkan dapat berkunjung
ke websiste kami di taudariblogger.info
(Bersama Suci Hendrina, Public Relation Manager Wardah Cosmetic)
Wardah Inspiring Movement
merupakan sebuah gerakan kebaikan inisititif
Wardah yang melibatkan serta mengundang partisipasi individu, kelompok,
maupun organisasi untuk bersama-sama berkontribusi terhadap pembangunan
Indonesia di bidang Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Lingkungan.
“Seperti yang
menjadi semangat Wardah Inspiring Movement, Kebaikan Hati Untuk Negeri dalam
melakukan kegiatannya untuk mengajak
generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjadi duta yang
mampu menebarkan semangat kebaikan untuk sekitar,”ujar Suci.
Seorang
pembicara dari Magnitude Indonesia, Abdul Rahmad Ma’mun adalah seorang praktisi
media dan komunikasi adalah konsultan dan pembicara publik untuk keterbukaan
informasi publik, strategi komunikasi dan media sosial serta mempunyai segudang
pengalaman lainnya dalam karir jurnalisnya. Dalam kesempatan di Gathering Nasional Turun Tangan, turut
menyampaikan akan pesan-pesan sesungguhnya yang terjadi di ranah media sosial
dan banyak hal yang dapat kita telurusi dan di pahami sesungguhnya serta
perlunya kita bijak dengan media sosial.
( Axel A. Nahumury Turun Tangan dari Kota Malang )
Saya turut surpries dengan
semangat para peserta Komunitas Turun Tangan. Mereka hadir dari berbagai kota
di Indonesia mulai dari Aceh, Lhokseumawe, Pidie, Subulussalam, Tapaktuan,
Langsa, Medan, Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Kayong Utara,
Tanah Bumbu, Konawe, Banjarbaru, Palu, Parigi, Makassar, Samarinda, Bali,
Lombok, Ambon, Bandung, Serang, Tangerang, Cirebon, Semarang, Magelang,
Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Jember.
Seperti yang disampaikan oleh
inisiator Turun Tangan, “Leadesrhip itu harus menempatkan diri kita apa
adanya dan menumbuhkan kebiasaan diri pribadi sehingga saat memimpin itulah
pribadi Anda. Oleh karena itu, kebiasaan-kebiasaan baik harus ditumbuhkan
sebelum menjadi pemimpin,” Pesan Anies
Pembicara yang diundang dalam
Gathering Nasioanal selain dua orang penalis yang sudah saya temuin sebelumya
ternyata masih banyak lagi penalis lainnya di antaranya Novel Baswedan,
penyidik KPK, Pandji Pragiwaksono, pendiri Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia,
Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokataru, Najeela Shihab, Founder Kampus Guru
Cikal dan Komunitas Guru Belajar, Subhanudin Huseien, Strategic Developmen
Manager Indonesia Mengajar, Zahra Fajardini, Direktor of Education Nizamia
Andalussia School serta Majlis Belia Malaysia dan Institut Darul Ehsan
Selangor, Malaysia.
( Peserta Gathering Nasional Turun Tangan dari Perwakilan 30 Kota di Indonesia )
Setelah sesi pertama berakhir dan
dilanjutkan pada sesi kedua setelah sholat Ashar, saya harus mengundurkan diri
di acara ini karena ada kegiatan peringatan “Maulid Nabi Muhammad SAW” yang
harus saya hadiri pada sore harinya di lingkungan rumah tinggal. Namun semangat
yang dilakukan oleh Komunitas Turun Tangan menjadi harapan bersama agar kita
dapat berkolaborasi bersama TDB dalam penyampaian informasi positif dan
bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia. (ms)