Sudah menjadi pembicaraan yang rutin, mengenai antrian KRL menuju Stasiun Manggarai bahwa tidak saja gangguan yang terjadi namun padatnya jalur masuk ke stasiun ini. Apa yang menarik dari diskusi ini yang juga dalam rangka halal bi halal para pengguna Commuterline di Jabodetabek. Tahun depan akan ada KA Bandara Soeta yang akan menjadi pilihan pengguna transportasi umum yang memilih apa yang diinginkan untuk menuju bandar udara yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. Namun apa yang akan terjadi dengan jalur Tangerang – Duri dan Duri – Manggarai. Waahh….keadaan yang penuh tanda tanya. Apa yang akan terjadi ….?
Bersama Dedi Herlambang sebagai moderator yang di adakan oleh ASPEKA (Asosiasi Pengguna KA) berlokasi di kantor KPBB (Komisi Penghapusan Bensin Bertimbel) yang berada di Gedung Sarinah, Lantai 12. Tema yang di bahas mengenai “Polemik Antrian Kronis Stasiun Manggarai”. Ada beberapa narasumber yang sangat terkait dalam hal ini seperti John Roberto, PT KAI Daop 1, Prayudi, Satuan Kerja Dirjen Perkeretaapian dan Agus Pambagio, Pengamat Transportasi. Hari Senin Malam in pada tanggal 25 Juli 2016, tepat jam 17.00 WIB kita mulai membahas dalam kemasan diskusi ringan dan semangat silaturahmi.
Kedatangan Saya dan Ko Gio (Willian Giovani) mewakili blogger TDB (taudariblogger.info) serta ingin melihat kenyataan yang ada dari para ahli-ahli perkeretaapian dalam membahas permasalahan antrian di Stasiun Manggarai. Mungkin kami adalah blogger yang aktif ikut serta dan peduli transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta. Memang kedua moda transportasi ini sedang digandrungi masyarakat Jabodetabek. Memang untuk urusan kereta api adalah hal yang selalu ingin saya pahami sejak awal saya berkiprah sejak tahun 2011 di Stasiun Daru. >>Selengkapnya