Akhir pekan, waktu yang pastinya ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat ibu kota yang telah menghabiskan lima hari masa kerjanya, dan jika kamu berencana menghabiskan akhir pekan bersama keluarga ataupun teman, kemudian bosan jika terus bergelut dengan mall, dan biungung mau kemana, tandanya kamu cocok jika memilih BUS WISATA sebagai solusi weekend kamu.
Sabtu pagi, tampak berbeda kala itu ketika Starbuck yang berada tepat disebelah gedung Sarinah Thamrin sudah ramai dengan sekelompok orang menggunakan topi putih dan baju merah tua, ya itu kami "Tije Community" sebuah komunitas yang mayoritas anggotanya adalah para pengguna transportasi publik yang saat ini menjadi solusi dalam kemacetan Jakarta, ialah Transjakarta atau yang biasa kita sebut Busway. Acara yang diberi nama "Wisata Transjakarta" ini akan membawa kami menyusuri jalan protokol Ibu Kota hingga berakhir di objek wisata yang pernah dijuluki Permata Asia yaitu Kota Tua.
Sebelum memulai, kami harus mengisi tenaga dulu pastinya |
Groufie sebelum explore kota tua itu wajib banget loh... |
Sesuai dengan namanya, wisata transjakarta kali ini juga menggunakan Bus City Tour atau Bus Wisata yang sejak dua tahun lalu dikelola oleh pihak Transjakarta, yang istimewa adalah, Bus Wisata tersebut adalah bus wisata yang baru minggu lalu diberikan oleh pihak CIMB Niaga kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat acara 'The Color Run Presented by CIMB Niaga' berlangsung, bus tingkat berwarna merah dengan icon CIMB yaitu Octo siap membawa kami hingga ketempat tujuan.
Foto bersama sebelum memulai kegiatan dilokasi |
Sesampainya di Kota Tua kami langsung memulai kegiatan dengan berfoto bersama, setelahnya, panitia acara ternyata sudah menyiapakan beberapa games yang sangat seru untuk mengisi kegiatan siang hari itu, meskipun cukup panas kami tetap harus sadar bahwa tujuan kami adalah bersenang-senang, so ! let's do it Tije !
Games pertama ialah lomba naik sepeda ontel, tampak mudah namun panitia membuatnya sedikit sulit dengan memberikan satu peraturan penting yaitu "yang paling tahan lama", meskipun terdengar biasa saja ternyata hal itu amat sulit, pasalnya sepedah ontel ini berbeda dengan sepedah biasa, apalagi suasana sekitar tempat wisata tersebut sangat ramai sehingga membuat kami kurang fokus dalam mengendarai sepeda tersebut. Setelah bersepedah ria, kami melanjutkan keseruan hari itu dengan bermain pesan berantai, semakin seru ketika ada yang salah, dan semakin sulit mencari bagaimana harus benar adalah cerita kami ditengah teriknya mata hari kala itu.
Semua senang, jelas acara tersebut berhasil membuat kami semakin dekat |
Sampai garis finis adalah hal yang membahagiakan, namun prosesnya itu lebih menyenangkan, dan menonton proses tersebut adalah hal yang sangat menghibur...hehehe... |
Acara memang sangat singkat, namun tidak hanya sampai disitu saja, saat makan siang menjadi waktu kami untuk memberikan pendapat dan menyampaikan keluh kesah yang kami rasakan saat menggunakan Transjakarta kepada Pak Budi Kaliwono selaku Dirut PT Transportasi Indonesia. Pada diskusi singkat itu kami berharap bahwa pihak Transjakarta selalu memberikan yang terbaik dan memaksimalkan potensi jakarta yang tersedia, dan kami tentunya juga siap membantu jika diperlukan, karen kami "Tije Community".
Setelah keseruan berakhir, tidak lupa kami untuk foto bersama di depan bus octo. |