Biaya pendidikan anak akan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan dengan tepat, mengingat jumlah sangat besar dan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sebagian orang bahkan telah melakukan persiapan biaya ini sejak awal, bahkan ketika mereka masih sedang menunggu kelahiran anak di tengah-tengah keluarga mereka. Kita tentu bertanya, sesulit itukah mempersiapkan dana pendidikan ini?
Pendidikan anak sudah pasti akan dimulai dari tingkat yang paling rendah, yakni Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Dalam level ini, selaku orang tua tentu hanya akan membutuhkan sejumlah biaya yang tidak begitu besar, terutama jika ternyata baru memiliki seorang saja anak yang berusia sekolah.
Namun, ketika anak telah sekolah di SMP atau SMA sampai ke bangku kuliah, maka kita akan mulai merasakan bahwa beban keuangan menjadi terasa berat. Hal ini bahkan akan bertambah berat dengan bertambahnya jumlah anak yang harus masuk sekolah. Kita mulai kewalahan, dan mungkin akan kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan si kecil.
Ada banyak orang yang melakukan investasi untuk menjamin masa depan anak-anak mereka, di mana mereka berharap kelak investasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan dana pendidikan ini dengan baik. Berbagai instrumen investasi dapat dipilih untuk mendapatkan sejumlah keuntungan yang besar, namun hal ini tentu dibarengi dengan sejumlah resiko yang juga besar, sebab semakin besar keuntungan maka akan semakin besar pula risiko yang ditanggung.
Seperti halnya dengan asuransi mobil atau asuransi kesehatan, Memilih asuransi pendidikan adalah langkah tepat yang bisa kita lakukan, sebab produk ini memang diperuntukkan bagi kebutuhan tersebut. Meski tidak menutupi semua kebutuhan pendidikan anak di masa yang akan datang, namun asuransi pendidikan akan sangat membantu dan mengurangi beban akan besarnya biaya pendidikan anak kelak.
Sangat penting untuk menemukan produk asuransi pendidikan yang tepat, agar investasi yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Simak beberapa tahap di bawah ini, yang bisa dilakukan untuk merencanakan biaya pendidikan anak dengan tepat :
Lihat Kondisi Keuangan
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi pada produk keuangan tertentu, kita wajib meninjau kembali kondisi keuangan dengan baik. Catat dan hitung semua aset yang dimiliki saat ini, baik itu yang berupa dana tunai ataupun berbagai investasi lainnya. Tinjau kembali semua persediaan dana yang dimiliki saat ini, lalu hitung nilai proyeksinya di masa yang akan datang ketika anak akan menempuh pendidikan di bangku kuliah nanti (misalnya 18 tahun mendatang).
