Saya tidak menduga film yang disponsori HDI salah satu pelopor MLM di bidang kesehatan ini memberikan kesan lumayan dalam. Berangkat dari kisah nyata yang coba diangkat ke layar lebar. Sosok Julianto Eka Putra atau yang akrab disapa Koh Yul (diperankan manis oleh Verdi Solaiman) memiliki sebuah impian membentuk sebuah sekolah gratis yang menampung anak-anak tidak mampu. Untuk mewujudkan mimpi tidak semudah yang ia bayangkan, hanya membuka sekolah dan semuanya selesai. Sekolah gratis yang ia bangun, berantakan, mulai dari murid-murid yang ia miliki amburadul bahkan kepala sekolahnya pun nyerah dan mengundurkan diri.
Mau tidak mau. Koh Yul turun tangan sendiri, ia tinggalkan sementara keluarga dan usahanya demi sekolah yang ia cita-citakan. Sekolah Selamat Pagi Indonesia, mengambil latar belakang kehidupan di Kota Batu Malang, keindahan kota dan hijaunya daun serta indahnya perbukitan menjadi daya tarik sendiri dalam film ini.