Posisi tidur ibu hamil 9 bulan tidak boleh sembarangan, dan memang tidak mudah menemukan posisi yang nyaman saat tidur dengan kondisi perut yang besar. Perhatikan berbagai posisi tidur yang nyaman dan aman untuk ibu hamil 9 bulan berikut ini.
Agar Anda merasa lebih nyaman dan bayi di dalam kandungan tetap aman, posisi tidur ibu hamil 9 bulan pun harus disiasati. Tidur dengan posisi yang salah dapat meningkatkan tekanan pada organ-organ tertentu, sehingga berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dan berbagai gangguan.
Hindari Posisi Telentang atau Telungkup
Tidur dengan posisi telentang pada usia kehamilan bulan kesembilan bukanlah posisi yang terbaik untuk dilakukan. Di belakang rahim yang kian membesar, terdapat pembuluh aorta dan vena cafa inferior. Kedua pembuluh darah ini bertugas mengalirkan darah dari jantung ke suluruh tubuh dan mengembalikannya lagi ke jantung. Apabila pembuluh darah ini mengalami tekanan, hasilnya dapat memperlambat sirkulasi darah baik kepada ibu hamil maupun janin yang dikandung.
Selain itu, ketika Anda berbaring telentang, ada kemungkinan Anda merasa lebih sulit bernapas dan pusing. Posisi telentang juga dapat menekan organ-organ di dalam perut, misalnya usus, sehingga Anda bisa mengalami gangguan saluran cerna.
Pada bayi, ada kemungkinan asupan nutrisi dan oksigennya terhambat jika ibu tidur dalam posisi telentang. Namun, hal ini jarang terjadi. Lagipula saat merasa posisinya tidak nyaman, bayi akan memberikan reaksi terlebih dahulu, seperti menendang atau bergerak demi mendapatkan posisi yang nyaman.
Posisi telungkup atau perut di bagian bawah juga bukan pilihan yang tepat. Sebab ketika Anda tidur dalam posisi telungkup, rahim dan payudara akan tertekan oleh perut. Lanjutannya disini ya