Sehabis makan siang, saya membaca sebuah artikel disini. Saat Teh Nini yang merupakan istri (atau mantan istri ya) dari AA. Gym memberikan ceramah agama dikawasan depok jawa barat. Ada ungkapan yang bagus menurut saya, kata - katanya seperti ini ” kalau ada keluarga yang belum sakinah, berarti masih ada kemaksiatan dirumah, jangan salahkan suami.” Hal ini sangat menarik, sebab semangat perubahan di mulai dari diri sendiri dan itu tidak dimulai dengan menyalahkan keberadaan orang lain. Dalam hal ini membangun sebuah rumah tangga dibutuhkan sikap dewasa dari masing - masing pihak, tidak hanya dari satu pihak saja. Masing - masing berusaha lebih banyak memberi daripada menerima, lebih banyak mengerti dari pada dimengerti. Sehingga impian membentuk sebuah Rumah tangga yang Sakinah terwujud. Setidaknya Teori yang ditawarkan seperti ini, meskipun pada praktiknya dilapangan terdapat perubahan - perubahan.
Terlepas dari hasil nanti yang dicapai akankah berhasil atau tidak, dalam hal ini membentuk sebuah keluarga yang Sakinah. Setidaknya semangat untuk mau berubah dan mau untuk terus belajar sudah ada. Itu yang saya lihat dari Teh Nini ini. Pastinya sangat sulit untuk beliau mengajarkan orang “ bagaimana cara membentuk sebuah keluarga yang sakinah” sementara berbeda dengan apa yang dialamainya.
Dan juga tidak mudah untuk kita bisa memahami arti dari setiap pengajaran sementara beberapa hal berbeda pada kenyataannya. Yang terpenting adalah semangat untuk terus belajar tidak hilang, apapun keadaan yang terjadi nanti.