Susu merupakan sumber kalsium yang baik bagi ibu hamil. Selain kalsium, nutrisi susu ibu hamil biasanya ditambahkan vitamin D, asam folat, serta iodium. Mari kita telaah kandungan yang biasanya ada di dalam susu ibu hamil dan kenapa susu yang belum melalui proses pasteurisasi dianggap berbahaya.
Kandungan Nutrisi dalam Susu Ibu Hamil
- Kalsium
Kebutuhan kalsium bagi perempuan berusia di atas 19 tahun adalah 1.000 mg per hari, baik sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan. Sedangkan perempuan yang berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan lebih banyak kalsium, yaitu 1.300 mg per hari. Secara umum, kalsium dibutuhkan untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis, serta membantu menguatkan tulang bagi ibu hamil. Selain untuk ibu hamil, kalsium juga bermanfaat bagi janin, yaitu untuk:
- Membantu perkembangan jantung.
- Menjaga irama jantung yang normal.
- Membantu kemampuan pembekuan darah.
- Membentuk gigi dan tulang yang kuat.
- Membantu perkembangan saraf dan otot.
Susu ibu hamil umumnya mengandung kalsium. Secangkir susu skim dapat memberikan Anda 300 mg kalsium. Produk olahan susu seperti yoghurt dan keju juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan asupan kalsium. Selain dari susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sumber-sumber lain, misalnya ikan sarden.
- Asam Folat
Asam folat bertugas membantu pembentukan darah dan protein, serta memaksimalkan kerja enzim bagi ibu hamil. Asam folat juga bermanfaat melindungi janin dari kecacatan sistem saraf. Asam folat sangat dibutuhkan terutama pada trimester pertama kehamilan, karena pada saat itulah otak dan sistem saraf janin terbentuk dan berkembang dengan pesat. Lanjutannya disini ya