“Penulis yang baik harus bisa membawa atau mengarahkan kemana pembacanya hendak di bawa atau diarahkan ” By Pepih Nugaraha.
Tulisan naratif itu memiliki ciri sebagai berikut i:
- Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan (action). Jadi contohnya seperti novel yang menceritakan segala hal yang hidup bukan benda mati seperti batu.
- Selalu dirangkai dalam urutan waktu (kronologis). Urutan waktunya jelas, bisa dimainkan seperti flashback dan lainnya atau bisa diceritakan pendek seperti 1 bulan dan lainnya.
- Menjawab apa yang terjadi ?
- Konflik
- Cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis
- Peristiwa yang benar-benar terjadi atau imajinasi atau gabungan keduanya.
Biasanya memiliki tujuan :
- Memberi informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan pembaca
- Memberikan pengalaman estetis pada pembaca
Seperti kalimat kalimat :
Pras prototo = sebagian untuk seluruhnya contoh “Batang hidungnya”
Totem pro parte = seluruhnya untuk sebagian contoh “Indonesia menaklukkan Thailand 2-0?
Juga harus menampilkan atau menunjukkan Suara Hati
- Suara hati menunjukkan kepribadian saat menulis
- Perasaan dan emosi penulis agar tulisan tidak membosankan. Contoh gak selalu si jahat dikalahkan si baik. Bisa berlaku kebalikannya.
- Penulis harus bisa mengekspresikan kesedihan, kemarahan, kegembiraan, dendam, kasih sayang.