Kesehatan merupakan hal yang sangat tak ternilai harganya, karena dengan menjaga kesehatan maka jiwa dan raga kita akan seimbang baik dalam kesehatan secara fisik maupun secara batiniyah. Pentingnya kesehatan bagi tubuh tidak perlu diragukan lagi. Kesehatan sangat penting dan menjadi harta manusia yang paling berharga. Tidak ada kesehatan bisa dikatakan tidak ada kesempatan untuk menikmati kehidupan.
Kesehatan merupakan hal yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh. Tanpa kesehatan, manusia tidak bisa beraktivitas dan bekerja. Saat sakit, baru sangat terasa arti penting kesehatan bagi seseorang. Bahkan tidak perlu sakit yang keras, sakit flu yang terbilang sakit ringan saja sudah sangat mengganggu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan yang dimiliki.
Selain itu, kesehatan terbilang sangat mahal. Saat ini, biaya pengobatan dan perawatan sangat mahal. Bahkan banyak orang yang terpaksa menjual seluruh harta miliknya demi menyembuhkan penyakit. Hal ini menunjukkan pentingnya kesehatan bagi tubuh dan harus dijaga sebisa mungkin. Jangan sampai penyakit terlanjur datang dan penyesalan mendera, setiap saat kita harus memiliki pola hidup sehat untuk menjaga tubuh ini.
Gaya hidup sehat akan membuat kita terhindar dari obesitas yang bisa diderita oleh setiap orang tanpa disadari oleh penderitanya. Obesitas merupakan masalah kompleks dan beragam karena dipengaruhi oleh faktor genetis, biologis, lingkungan dan perilaku. Oleh karena itu meningkatnya obesitas anak tidak dapat ditentukan oleh satu penyebab saja. Kelebihan berat badan atau obesitas sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Indonesia telah menunjukkan perubahan yang luar biasa terkait masalah kelebihan berat badan pada anak dan remaja.
Komplikasi kesehatan yang ditimbulkan oleh obesitas dapat berupa dampak fisik atau psikososial dengan konsekuensi yang timbul dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Konsekuensi fisik potensial jangka pendek dari obesitas anak dan remaja yang secara langsung tampak yaitu meningkatnya faktor risiko kardiovaskular, tekanan darah, hyperinsulinemia, dan gangguan toleransi glukosa.
Kondisi ini dapat berakibat jangka panjang karena gangguan tersebut menetap hingga dewasa, dengan disertai beberapa risiko kesehatan lain seperti diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker. Sementara dampak obesitas yang paling umum yaitu masalah psikososial seperti diskriminasi, stigmatisasi, kurang diinginkan oleh teman, dan diintimidasi teman sebaya.