Banyak penyesuaian tubuh yang dipicu oleh perubahan hormon saat hamil. Hal ini bertujuan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat dalam kandungan.
Beragam Cara Menjaga Kehamilan Muda
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan ibu hamil untuk menjaga kehamilan muda, di antaranya:
- Mengatasi keluhan dan perubahan fisik
Berbagai perubahan fisik dalam kehamilan yang umumnya terjadi yaitu mual muntah (morning sickness), payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, mudah lelah, pusing, sulit buang air besar, dan keinginan makan sesuatu di luar kebiasaan atau ngidam. Selain itu, ibu hamil juga ada yang sensitif terhadap bau tertentu, seperti parfum ataupun asap rokok.Untuk meringankan gejala morning sickness, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dengan lebih sering. Perbanyak minum air, selingi dengan minuman jahe. Tidak hanya itu, beristirahat yang cukup juga membantu mengurangi rasa lemas saat hamil muda. Guna mencegah sembelit saat hamil muda, batasi makanan yang digoreng, makanan pedas, dan minuman soda. Sertakan pula makanan kaya serat dan lakukan aktivitas tubuh yang ringan.Hindari menahan buang air kecil, karena dapat memicu infeksi saluran kemih. Untuk membantu mengatasi pusing saat hamil muda, hindari berdiri terlalu lama dan jangan mengubah posisi tiba-tiba. Berbaring ke sebelah kiri akan membantu meringankan pusing. - Menghindari rokok, minuman beralkohol, dan membatasi kafein
Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan keguguran, bayi terlahir prematur, dan plasenta bermasalah adalah rokok. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan rokok dengan kondisi bibir sumbing. Hindari juga minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah, gangguan tumbuh kembang, serta menjadi hiperaktif. Batasi asupan kafein untuk menghindari risiko keguguran dan masalah lain dalam menjaga kehamilan Anda.Selain itu, hindari kegiatan atau hobi yang membuat ibu hamil menggunakan zat kimia seperti cairan pembersih, pestisida, atau yang mengandung logam berat. - Mengendalikan kondisi emosional
Kehamilan dapat memicu berbagai emosi, seperti gembira, bersemangat hingga gelisah dan perubahan mood. Ibu hamil muda seringkali cemas mengenai kondisi bayi, kemampuan mengasuh, hingga kondisi finansial. Namun, jangan sampai hal-hal tersebut menyebabkan stres.Sangat normal ibu hamil mengalami perubahan emosi yang naik turun atau tiba-tiba merasa ingin menangis. Nikmati setiap proses dalam menjaga kehamilan, jangan terlalu memaksakan atau menghakimi diri. Minta dukungan dari keluarga dan pasangan. Jika perubahan mood menjadi sangat intensif, konsultasikan ke dokter kandungan atau psikolog. - Lanjutannya disini ya