Memperhatikan dengan detil tumbuh kembang anak a.k.a buah hati sangat diperlukan, selain konsultasi dengan dokter selaku yang pihak yang ahli, bertukar pikiran dengan teman dan orang tua hingga membaca buku atau mendapat informasi yang valid melalui dunia maya. Mengapa demikian, karena usia buah hati kita memiliki masa-masa ke-emasannya, sebisa mungkin jangan sampai kehilangan moment terbaik dalam perkembangan motorik anak.
Hal berikutnya yang patut kita ketahui sebagai orang tua adalah perkembangan motorik kasar dan halus anak berbeda di setiap tahapan usianya. Sekedar info saja bahwa Motorik kasar dan halus ini tidak hanya berpengaruh kepada gerak fisik anak, melainkan berpengaruh juga terhadap cara berfikir, beraktivitas hingga proses mencerna makanan.
Pertumbuhan Motorik Kasar Dan Halus
Motorik kasar itu sendiri adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot besar atau seluruh anggota tubuh dan dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Dan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot kecil dan memerlukan koordinasi yang cermat. Sederhananya sesuai namanya motorik kasar berhubungan dengan gerakan kasar sementara motorik halus berhubungan dengan ketrampilan yang halus dan detil. Anak-anak yang terlatih dengan motorik kasar yang baik akan menyukai bidang-bidang seperti olahraga, berlari, lompat dan sejenisnya kebalikannya yaitu motorik halus biasanya akan memilih bidang yang disukai seperti mewarnai, menggambar tidak keluar garis. Yang beruntung bahkan memiliki kedua kemampuan tersebut dengan baik.