LRT Jakarta Siap Beroperasional Secara Komersial Per 1 Desember 2019

892 Views


PT LRT Jakarta selaku operator dari LRT (Light Rail Transit)
Jakarta  telah siap beroperasi secara komersial menjadi
mobilitas publik terbaik di Indonesia. Per tanggal 1 Desember 2019, moda
transportasi umum berbasis rel ini memberlakukan tarif normal Rp5.000 untuk
satu kali perjalanan dan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat.  Hadir Tim TDB (Tau Dari Blogger) yang diwakili Kartika Indah, saat konferensi
pers di Stasiun LRT Velodrome,Jakarta pada 
hari Kamis (21/11/2019)



“Kereta ringan
perdana di Jakarta akan beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019,”
kata Wijanarko Direktur Utama LRT
Jakarta



Setelah melewati masa Uji Publik, LRT Jakarta telah melayani
lebih dari 1.044.457 pelanggan (per 17 November 2019) dan terus mengalami
peningkatan setiap bulannya. Peningkatan ini terjadi sejak beroperasinya
Stasiun Pegangsaan Dua dan pembukaan rute integrasi Non-BRT Transjakarta 10F,
yang melayani pelanggan mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Sunter Kelapa
Gading Via Mall Artha Gading dan Mall of Indonesia (MOI).




“Perizinan
sudah lengkap, kami sudah mendapatkan restu bahawa per 1 Desember 2019 kita
akan beroperasi secara koomersi,”
ujar Wijanarko.

Hadir sebagai panelis di konferensi pers ini diantaranya G.Indarto Wibisono Direktur Operasi PT LRT Jakarta, Rudi Hartono Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis PT LRT Jakarta dan Iwan Takwin Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda).



Uji Publik yang berlangsung sejak tanggal 11 Juni 2019 ini
juga mendapat perhatian dan antusiasme masyarakat. Kesempatan ini dipergunakan
dengan baik sebagai wadah edukasi publik terhadap budaya bertransportasi
sembari proses kelengkapan perijinan dan sertifikasi SDM berjalan beriringan.
Setelah seluruh proses berjalan dan kelengkapan perijinan didapatkan, LRT
Jakarta telah dinyatakan layak beroperasi komersial dengan mengutamakan unsur
keselamatan.



Pembayaran tarif perjalanan per tanggal 1 Desember 2019
dapat dilakukan dengan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa
didapatkan di loket pembelian tiket maupun melalui Ticket Vending Machine. Selain
itu, penumpang juga bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti,
e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank
BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).



“Benar LRT
akan mulai beroperasi komersial pada awal Desember 2019, diharapkan antusiasme
masyarakat meningkat dan pembayaran tarif perjalanan dapat dilakukan dengan
menggunakan kartu single  journey trip
(SJT) yang dapat dibeli melalui tiket vending machine,”
kata Melisa Suciati Corporate
Communication Manager PT LRT Jakarta.




Jelang
Operasi Komersial, telah banyak upaya yang dilakukan oleh pihak LRT Jakarta
melalui kegiatan sosialisasi, publikasi dan kolaborasi antar instansi dan
komunitas, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan menumbuhkan minat untuk menggunakan transportasi publik.Kedepannya
LRT Jakarta juga akan menyelenggarakan event yang bekerja sama dengan para
mitra bisnis untuk mengisi area – area di Stasiun LRT Jakarta.



Bersamaan dengan diberlakukannya Operasi Komersial LRT
Jakarta, juga akan diselenggarakan beberapa kompetisi dengan tujuan
menggerakkan antusias masyarakat khususnya kaum milenial untuk menggunakan
transportasi publik.



Seperti sebelumnya, LRT Jakarta juga sudah menggelar
beberapa event yang bekerja sama dengan pihak luar, seperti Jakarta Fashion
& Food Festival, dan Urban Tani bazar sayur dan buah yang diselenggarakan
di stasiun dan kereta LRT Jakarta.



Direktur Utama PT
Transjakarta Agung Wijaksono turut hadir di acara ini yang merupakan
sahabat lama dari Pak Koko panggilan akrab Pak Wijanarko.Hadirnya Pak Agung
tentunya menjadi lebih lengkap karena Transjakarta sangat berperan untuk
mengintegrasikan stasiun-stasiun LRT melalui rute MikroTrans JakLingko. Mulai
10F Sunter Artha Gading ke Stasiun Pengangsaan Dua terhubung dengan koridor 2
Pulogadung – Dukuh Atas di Stasiun Velodrome.



Dengan LRT
Jakarta dari Kelapa Gaig sambung TJ Koridor 4, maka dari Kelapa Gading sampai
Sudirman ditempuh kurang dari 1 Jam. “Tanpa kendaraan pribadi, tanpa tambah
polusi dan emisi maupun emosi karena sambil menyetir di kemacetan,”
kata
Agungn (dikutip dari facebook)



Pembangunan LRT Jakarta Fase I berjarak 5,8 KM dengan 6
stasiun LRT Jakarta, yaitu mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard
Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, hingga
Stasiun Velodrome dengan jam operasional setiap harinya di mulai pukul 05.30 -
23.00 WIB.



“Pembagunan
LRT Jakarta Fase I berjarak 5,8 kilometer dengan 6 stasiun LRT Jakarta di antaranya
Stasiun Pengangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun
Polumas, Stasiun Equestrian hingga Stasiun Velodrome dengan jam operasional
setiap harinya dimulai pukul 05.30 hingga 23.00 WIB,”
tutut Melisa.



Transjakarta,
BISA !



LRT Jakarta,
Kita Bisa !
 



(ms)

Comments

Signin Signup