Bahan kimia dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran air, begitu juga dengan bakteri, virus, dan jamur. Mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi kuman, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Kontaminasi pada pasokan air minum, dapat terjadi pada sumber air maupun pada saat pendistribusian air minum ke konsumen. Salah satu hal yang dapat mengontaminasi air adalah mikroorganisme. Berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit disebut sebagai patogen.
Mikroorganisme yang bersifat patogen ini tentunya sangat membahyakan jika tanpa sadar kita konsumsi, mengingat akan bahaya yang diakibatkan dari mikroorganisme patogen ini kehati-hatian dan kewaspadaan sangat diperlukan agar kita tetap sehat. Berikut beberapa patogen yang menjadi penyebab pencemaran air antara lain:
Hepatitis A
Virus hepatitis A adalah virus yang mudah menular. Apabila seseorang terinfeksi virus ini, organ hatinya akan mengalami peradangan. Akibatnya, fungsi hati dapat menurun. Gejala yang timbul karena terinfeksi virus hepatitis A adalah mata dan kulit berwarna kekuningan, demam, kelelahan, tidak nafsu makan, dan rasa tidak nyaman di perut sebelah kanan (area hati). Gejala ini tidak langsung muncul sesaat setelah terinfeksi, melainkan beberapa minggu setelahnya.
Selain meminum air yang terkontaminasi virus, penularan hepatitis A bisa melalui konsumsi makanan yang juga tercemar. Dapat pula akibat kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi.
Salmonella
Salmonella merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, yang menimbulkan gejala pada saluran cerna. Jika air yang tercemar Salmonella terminum, bakteri ini dapat menginfeksi tubuh. Gejalanya akan terlihat 12 jam hingga tiga hari kemudian, berupa demam, nyeri perut, dan diare. Penyakit ini juga dapat membuat penderitanya mengalami dehidrasi. Penyakit karena infeksi Salmonella biasanya berlangsung selama empat sampai tujuh hari.
Shigella
Shigella adalah sekelompok bakteri yang menyebabkan penyakit menular yang disebut shigellosis, salah satu bentuk penyakit disentri. Salah satu jenis yang dapat menginfeksi manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi adalah Shigella disentri. Penderita shigellosis akan mengalami gejala berupa sakit perut, diare, atau kram perut, satu hingga dua hari setelah terinfeksi.