Dampak Memakai High Heels Saat Hamil

Views

Memakai high heels saat hamil trimester pertama sebenarnya tidak masalah, selama Anda merasa nyaman dan sudah terbiasa menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari. Namun, high heels sebaiknya tidak dipakai saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.

Dampak Memakai High Heels saat Hamil

Ada beberapa kondisi yang dapat dialami ibu hamil saat memakai high heels terlalu sering selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Beberapa dampak tersebut meliputi:

Nyeri pada punggung bagian bawah

Saat hamil, tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang berfungsi untuk mengendurkan otot dan ligamen, sehingga bayi dapat lebih mudah melewati panggul saat persalinan nanti.

Namun, peregangan pada otot dan ligamen tersebut dapat menyebabkan nyeri di bagian bawah punggung, termasuk area panggul dan pinggul. Nah, ketika memakai high heels, tubuhmu akan bertumpu pada area tersebut, sehingga rasa nyeri akan semakin terasa.

Sulit menjaga keseimbangan tubuh

Pada trimester ketiga kehamilan, beban semakin berat dan ibu hamil semakin sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh. Memakai high heels hanya akan membuat ibu hamil semakin sulit menyeimbangkan tubuh. Jika dipaksakan, hal ini bisa saja membuat ibu hamil terjatuh dan membahayakan janin dalam kandungan.

Menyebabkan varises

Ibu hamil akan mengalami peningkatan aliran darah dan penekanan pada pembuluh darah di tungkai akibat pembesaran rahim dan hormon kehamilan saat hamil. Hal ini menyebabkan ibu hamil rentan mengalami varises.

Saat menggunakan high heels terlalu sering atau lama, tekanan pada pembuluh darah di tungkai ini akan semakin meningkat dan menyebabkan terbentuknya varises. Apabila sudah memiliki varises saat hamil, kebiasaan menggunakan high heels juga dapat menyebabkan varises semakin parah. Lanjutannya disini ya

Comments

Signin Signup