Berbagai Macam Tanda Kehamilan yang Sehat

Views

Terlambat datang bulan merupakan hal pertama yang menandakan kehamilan. Meski demikian, tanda ini bisa salah jika Anda memang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Untuk mengecek kepastian hamil, gunakan testpack seminggu setelah terlambat datang bulan. Usia kehamilan sendiri dihitung sejak hari pertama haid terakhir, meskipun saat itu belum terjadi pembuahan.

Berbagai Tanda Kehamilan yang Sehat

Jika testpack maupun dokter kandungan menyatakan positif hamil, tanda-tanda berikut mungkin akan dialami seiring bertambahnya usia kehamilan.

  • Mual dan muntah
    Morning sickness alias mual dan muntah saat hamil, biasanya dirasakan pada trimester pertama kehamilan.  Mual dan muntah tidak hanya dirasakan pada pagi hari, tapi bisa juga saat siang atau malam hari. Gejala ini berangsur-angsur hilang saat memasuki usia kehamilan 12 minggu.
    Mual dan muntah di awal kehamilan kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormon. Namun tidak perlu khawatir jika Anda tidak mengalami mual dan muntah. Banyak ibu hamil yang tidak mengalami gejala ini, tapi kehamilannya tetap sehat.
    Kondisi yang justru harus diwaspadai adalah ketika muntah tidak hilang setelah usia kehamilan 12 minggu atau muntah yang sangat sering. Kondisi ini disebut hiperemesis gravidarium, dan bisa menyebabkan dehidrasi akibat kesulitan makan. Jika mengalami ini, Anda mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
  • Sensitif terhadap makanan dan bau-bauan
    Banyak ibu hamil yang merasakan indera penciumannya menjadi semakin sensitif di awal kehamilan. Sensitivitas terhadap bau dapat memicu mual, muntah, dan menurunkan nafsu makan. Penyebab kondisi ini masih belum jelas, namun kemungkinan karena perubahan hormon dan berkaitan dengan morning sickness. Salah satu cara untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan, adalah dengan menghindari bau-bauan kuat atau menyengat.
  • Sering buang air kecil
    Saat hamil, frekuensi buang air kecil akan semakin sering. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya volume darah semasa kehamilan, sehingga ginjal harus bekerja ekstra dan menghasilkan urine lebih banyak. Saat hamil, jumlah urine yang mengisi kandung kemih akan lebih cepat meningkat sehingga ibu hamil akan merasa sering ingin buang air kecil. Perubahan hormon kehamilan dan bertambahnya ukuran rahim juga berperan dalam menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
  • Nyeri payudara
    Perubahan payudara merupakan tanda kehamilan sehat, dan mulai terjadi sejak trimester pertama kehamilan. Biasanya diawali dengan payudara terasa lebih membesar, sensitif, disertai sedikit nyeri. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya hormon estrogen dan progesteron, dan biasanya akan hilang saat tubuh sudah beradaptasi dengan hormon kehamilan.
  • Selengkapnya disini ya

Comments

Signin Signup