Penulis : M.Sobari
Peristiwa angin kencang yang disertai petir terjadi pada hari Selasa (12/11) sekitar jam 14.30 WIB. Aging puting beliung ini menerjang enam desa diantaranya Desa Tipar Raya, Desa Ranca Buaya, Desa Daru, Desa Ancol Pasir,Desa Taban dan Desa Mekarsari di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut Suhandi, Ketua RT 15 di Perumahan Daru Indah di Desa Daru. Akibat angin kencang ini beberapa rumah terhempas atapnya termasuk Mushola Darul Ulum yang ada di wilayahnya. "Kami akan mendata rumah-rumah warga yang rusak akibat peristiwa siang ini akibat angin puting beliung,"ujar Handi
Warga desa telah melakukan swadaya membereskan kerusakan akibat kejadian tersebut sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Tangerang. Menurut Camat Jambe, Heru Ultari pihaknya akan segera klasifikasi kerusakannya baik ringan, sedang dan berat, agar semua korban mendapatkan bantuan yang sesuai dengan koordinasi kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
"Kami akan usulkan secepatnya kepada BPBD agar warga dapat menerima bantuan darurat dari pemerintah Kabupaten Tangerang. Yang rumahnya rusak berat atau roboh mungkin bantuannya lebih besar, tapi yang sedang dan ringan itu menyesuaikan,"kata Heru
Dalam kesempatan ini Ketua BPD Daru, Ridwan Wahyudi yang ditemui taudariblogger.info juga akan turun mengkoordinasikan warga Desa Daru melalui RW dan RT serta berkerjasama dengan Pemerintah Desa Daru yang saat sekarang di pegang oleh Plt Kades Daru agar turut bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah.
Semua elemen di Desa Daru turut prihatin akan musibah yang terjadi ini. M.Muchtar, Ketua DSC (Daru Station Community) juga menanggapi bencana yang terjadi tentunya hal ini dapat di antisipasi di kemudian hari. Angin puting beliung ini juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang hampir sama setiap masa pancaroba menuju musim penghujan ataupun menuju ke musin kemarau.
"Saat ini diperlukan informasi online antar warga melalui berbagai media sosial ataupun dengan WhatsApp sehingga warga dapat berkomunikasi dan mengetahui kejadian ini dengan cepat, terutama buat warga yang tertimpa musibah,"imbuhnya (ms)
