Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik dan Terpercaya Untuk Masa Depan

Views

Sekarang ini ada banyak produk asuransi jiwa ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Ada produk asuransi jiwa yang disertai dengan fitur dan benefit tambahan. Jadi, yang menjadi pertanyaannya adalah asuransi jiwa apa yang tepat dengan kita dan keluarga?

Sebelum membeli produk asuransi jiwa, marilah kita pahami dulu jenis-jenis asuransi jiwa yang dijual di Indonesia. Tujuannya, agar kita lebih cermat sebelum membeli asuransi dan tidak terjebak dengan membeli produk yang tidak sesuai kebutuhan kita maka kan merugikan kita tentunya. Berikut 4 macam asuransi jiwa yang sering ditawarkan:

Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka merupakan jenis asuransi jiwa dimana proteksi akan diberikan kepada pemegang polis dalam kurun waktu tertentu, dengan nilai uang pertanggungan yang cukup besar, bisa mencapai miliaran rupiah.

Periode pertanggungan asuransi berjangka memiliki pilihan kontrak jangka waktu mulai 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun dan seterusnya. Jangka waktu disesuaikan dengan penawaran dari perusahaan asuransi terkait. 

(+)? Kelebihan       :?

  • Premi yang ditawarkan sangat terjangkau dan murah. Selama masa kontrak, premi biaya tetap dan terhitung murah, kisaran biaya premi yang dibayarkan dimulai dari Rp 250.000 per bulan.
  • Besaran premi asuransi jiwa berjangka bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang kita miliki.
  • Pilihan pembayaran premi bisa dilakukan secara bulanan, kuartal-an, semester-an atau tahunan.
  • Biaya premi murah tetapi uang pertanggungan bisa mencapai miliaran rupiah. 
  • Usia pemegang polis antara 15 sampai 75 tahun.
  • Selama masa kontrak masih aktif, biaya pertanggungan akan diberikan oleh perusahaan asuransi apabila tertanggung tidak dapat menafkahi keluarga karena masalah kesehatan atau meninggal dunia.

(-)? Kelemahan      : 

  • Sistem pertanggungan dalam asuransi jiwa berjangka memiliki masa berlaku / jatuh tempo. Artinya, apabilahabis masa kontrak, maka asuransi terhitung tidak aktif dan kita tidak akan mendapatkan jaminan finansial.
  • Tidak ada uang tunai dari premi yang dibayarkan setelah kontak asuransi selesai.
  • Apabila ingin memperpanjang masa kontrak, risikonya premi yang dibayarkan akan naik harganya dibanding kontrak sebelumnya. 

Comments

Signin Signup