Hal-Hal Yang Perlu Dihindari Setelah Melahirkan Normal

633 Views

Proses melahirkan normal dapat menguras energi ibu, baik secara fisik maupun mental. Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 6-12 minggu untuk pemulihan. Agar masa pemulihan ini berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah melahirkan normal.

Terdapat beberapa perubahan pada tubuh yang perlu dihadapi setelah persalinan. Kondisi ini meliputi kelelahan, keluarnya darah nifas, nyeri pada bekas jahitan di vagina, nyeri saat buang air kecil, gangguan pencernaan, perubahan bentuk tubuh, bahkan tekanan mental.

Hal-Hal yang Perlu Dihindari setelah Melahirkan Normal

Perubahan tubuh pascamelahirkan tidak hanya dapat menimbulkan rasa tak nyaman, namun juga membuat Kamu lebih berisiko mengalami infeksi, perdarahan, bahkan depresi pascamelahirkan. Agar masa pemulihan setelah melahirkan berjalan dengan baik, Kamu dianjurkan tidak melakukan hal-hal berikut:

1. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat

Ibu yang baru melahirkan sebaiknya tidak langsung melakukan aktivitas fisik yang berat. Terlalu cepat melakukannya bisa menyebabkan cedera karena tubuh masih dalam tahap pemulihan. Apalagi jika proses melahirkan bermasalah atau sebelumnya Kamu tidak memiliki gaya hidup yang aktif.

Jika dokter mengizinkan, lakukan olahraga secara bertahap. Mulailah dari olahraga yang ringan, misalnya berjalan kaki. Hindari berenang selama satu minggu pertama, karena darah nifas masih deras dan rentan infeksi. Hindari juga olahraga yang menggunakan otot perut, seperti sit up, karena otot panggul dan perut masih lemah.

Kegiatan lain, seperti menyetir, naik turun tangga, dan mengangkat beban berat, juga hanya boleh dilakukan bila telah diizinkan dokter. Kegiatan ini umumnya baru boleh dilakukan sekitar 6 minggu setelah melahirkan.

2. Lalai merawat area kewanitaan

Pada persalinan normal, umum terjadi robekan pada lubang vagina, sehingga perlu dijahit. Setelah persalinan, Kamu juga akan mengalami masa nifas yang ditkamui dengan perdarahan layaknya haid, selama 4-6 minggu. Karena itu, perlu dilakukan perawatan yang baik pada organ intim, agar jahitan vagina tidak robek atau mengalami infeksi.

Kamu dapat membersihkan vagina secara teratur, terutama setelah buang air kecil dan buang air besar. Jaga vagina tetap kering dan gantilah pembalut setiap 3-4 jam. Selain itu, rajinlah mencuci tangan dan mandi dengan air hangat. Agar jahitan tetap terjaga, jangan mengejan terlalu keras. Bila sembelit, lebih baik minta obat pelunak tinja pada dokter.

3. Selengkapnya disini ya

Comments

Signin Signup