Sejatinya kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan
ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan harapan. Lalu sepertinya
yang menjadi masalah dalam hidup adalah cara kita melihat sebuah masalah itu.
Karena kita tidak pernah memiliki sudut pandang yang jelas terhadap masalah
yang hadir. Persepektif sangat penting agar kita dapat melihat dengan jelas
atau tidak.
Anehnya terkadang ketika masalah hadir dan membandingkan langsung dengan melihat
kesuksesan orang, seakan-akan orang tersebut
tidak pernah menghadapi atau mengalami sebuah permasalahan. Ingat, jangan pernah untuk merasa iri ketika melihat pencapaian orang
tapi tanyakan apa saja yang dilalui untuk mencapai ke sana. Berapa energi yang
dibutuhkan dan daya tahan apa yang dibutuhkan untuk berhasil mencapai ke
sana.
Lalu, bagaimana mungkin sebuah kebahagiaan hadir, bila jatuh kedalam
berbagai macam percobaan atau masalah. Ada yang salah atau ngawur dengan pemikiran
ini. Iya, benar, kalau cara pandang kita
seperti itu akan menghasilkan perspektif yang benar-benar salah.
Tapi coba pandang seperti ini, “Sesuatu yang menyulitkan
kita biasanya akan memaksa dari kita untuk mengeluarkan yang terbaik.” Bahasa
kekiniannya adalah something doesn’t kill
you make you stronger.