POLIGAMI UNTUK MEMPERBANYAK JUMLAH UMAT MUSLIM?

1011 Views

Umat muslim (di) Indonesia sedang berada dalam pertarungan definisi umat “muslim sejati”. Setiap orang saling bergegas menuju barisan terdepan untuk mengibarkan “Panji Illahi”. Kajian Islam dan ajakan “hijrah” di mana-mana. Yang tidak pernah mengaji tiba-tiba berdalil seolah sudah tau segalanya. Penjual hijab syar’i laris manis dan menjadi tren di semua kalangan. Panggilan ukhti dan akhi (yang dulu –hanya– saya temukan di Madrasah Aliyah Keagamaan) kini sudah tidak asing lagi saya dengar, walaupun sebenarnya semakin hari kok saya malah semakin geli mendengarnya.

Paparan tersebut merupakan sebagian kecil ciri khas dari fenomena hijrah yang sedang tren di kalangan artis, kaum milenial, serta masyarakat urban. Mirisnya, akan ada pengukuhan label sebagai muslim/ah sejati jika seorang pria (muslim) melakukan poligami dengan dalih “untuk memperbanyak umat Muslim”. Praktik poligami inilah yang mengakibatkan ketimpangan gender dalam masyarakat. Alih-alih sebanyak 86% penduduk Indonesia menentang praktik poligami, namun fenomena sekarang adalah, perempuan aktif berpartisipasi dalam berpoligami, bahkan ada saja istri yang sengaja datang ke acara konferensi poligami dengan tujuan ingin mencarikan istri kedua untuk suaminya.

Selanjutnya...

Comments

Signin Signup