Sewaktu sidang skripsi, saya ditanya oleh dosen penguji, “Kenapa mottomu kok jalanan adalah sekolahan? Bukannya ini motto anak-anak punk rock jalanan gitu ya?”
Saya jawablah, “iya, saya terinspirasi dari mereka.”
Sederhana saja sebenarnya. Saya suka dengan slogan/ jargon/ motto/ entah kau sebut itu istilah apa. Jadi gini, saya memandang realitas ketika menyusuri jalanan. Banyak sekali pelajaran dan refleksi diri yg dapat saya ambil selama saya menyusuri jalanan.
Dari jalanan, saya belajar memahami arti hidup. Dari jalanan, saya belajar bagaimana memahami perasaan seseorang. Seseorang yg lelah usai kerja dan masih berusaha sabar ketika menanti busway, misalnya. Seseorang yg sudah berusaha mengejar busway agar bisa pulang ke rumah tepat waktu namun sampai di tempat ternyata si busway sudah melaju, misalnya. Atau perasaan seorang bapak berseragam yg menyapu jalanan dan masih ada saja orang yg membuang sampah sembarangan, misalnya. Dan masih banyak sekali contoh kasus yg saya dapatkan selama di perjalanan yg bisa saya refleksikan.