Hidroponik

1302 Views
Penulis : Mas Soegeng 

( Seri 2: Senin 25 Februari 2019)

Baik. Anggap anda sudah menemukan dan memiliki lahan atau tempat untuk berhidroponik. Apakah di pekarangan, kebun, atap rumah  atau tanah tetangga, saatnya anda sudah bisa berhidroponik.

Mahluk apakah hidroponik itu ?
Dalam bahasa inggris hydroponic berasal  dari kata Yunani yaitu “hydro” artinya air dan “ponos” artinya daya. Maknanya  budidaya tanaman dengan menggunakan media air yang diperkaya dengan nutrisi. Menanam tanaman di air dan bukan dengan tanah. Ini bukan penemuan baru. Sudah ada sejak ribuan tahun lalu. 

Di Indonesia sudah diperkenalkan 80 tahun lalu dan kita mengenal pengusaha yang sukses dengan hidroponik, Bob Sadino. Dan baru sekitar tiga tahun belakangan ini hidroponik merajalela berkaitan dengan makanan sehat dan enak yang dibutuhkan manusia.

Sebelum memulai menanam, kita harus memahami tentang segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menanam hidroponik dengan baik dan berhasil. Salah satunya adalah cahaya.

CAHAYA 
Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman, seperti manusia membutuhkan vitamin. Bahkan jika anda berjemur terkena sinar matahari anda akan memperoleh kesehatan yang prima, terjaga dan awet muda. 

Sebaiknya tanaman harus terkena sinar matahari penuh selama delapan jam ( seperti waktu kita bekerja seharian), dari pagi sampai sore. Ini berlaku untuk tanaman dari masa remaja hingga masa dewasa dan saat panen. Tanaman yang kurang sinar matahari biasanya menjadi Kutilang ( Kurus, tinggi, langsing), sebab tsnaman mencari arah sinar matahari agar ia tidak mati. 

Sedang pada masa penyemaian tanaman, hanya dikenakan sinar matahari dari pagi sampai sebelum siang saja sekitar terbit matahari sampai jam 11.00. Sebaiknya cari tempat tanaman hidroponik anda dan tempatkan menghadap arah sinar matahari yang bersinar penuh, biasanya dihadapkan arah utara dan selatan. 

Tidak ada matahari anda masih bisa berhidroponik dengan memakai sinae lampu LED. Mengenai hal ini, kita diskusikan nanti saja. 

Jika tanaman perlu sinar matahari penuh, air nutrisi jangan terkena sinar matahari langsung, karena dapat menumbuhkan lumut, ganggang, alga, yang berakibat berkurangnya nilai nutrisi yang diserap oleh tanaman. Jika menggunakan tandon sebagai tempat air nutrisi maka simpan ditempat yang sejuk, jika menggunakan botol atau bak transparan lapisi permukaannya dengan bahan tidak tembus cahaya. Warna biru lebih banyak dipakai.(ms) 

Comments

Signin Signup