Seperti bulan-bulan lainnya, Astrie menyarankan kita harus punya perhitungan budget selama bulan puasa. Komponennya sama: pos biaya hidup, kewajiban finansial, pos investasi, serta pos lifestyle. Satu hal yang harus disadari, pada bulan puasa harga barang pokok cenderung naik–dengan kisaran 10-20%. Selain itu, kita juga harus mengubah pemikiran bahwa THR adalah extra money untuk memenuhi kebutuhan di bulan puasa. It’s not! Kebutuhan di-cover dengan gaji. Sementara THR fungsinya untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Lebaran, termasuk untuk membayar THR pekerja di rumah.
Kegiatan buka puasa bersama merupakan salah satu aktivititas khas bulan Ramadan yang perlu menjadi pertimbangan bagi kondisi keuangan kita. Mengingat kebutuhan pendanaan yang cukup tinggi, ada baiknya kita membuat pos khusus untuk hal tersebut. Bujet bisa diambil dari pos lifestyle yang biasanya cukup banyak berkurang selama berpuasa.
Masih ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dan bisa kita lakukan supaya keuangan tetap 'aman' selama Ramadan. Selengkapnya dapat dibaca di DailySylvia,com