JAKARTA, 19 Juni 2020 -Satya Wira Jala Dharma. Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta menggelar latihan Helly Deck Party kepada 45 prajurit dari berbagai unsur KRI yang berlangsung di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/6).
Latihan peran helikopter yang on board di kapal perang ini biasanya mengambil lokasi di pangkalan udara Angkatan Laut Jakarta, namun dengan masih dalam masa wabah covid 19 maka latihan berlangsung di Mako Kolinlamil.
Menurut Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Hery Winarno, pelaksanaan latihan helly deck party dilaksanakan selama dua minggu. Latihan ini merupakan bagian dari program kerja Satlinlamil Jakarta setiap tahun yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan guna mempertahankan dan meningkatkan professional personel dalam rangka mendukung tugas yang diemban.
“Latihan ini juga bertujuan sebagai latihan penyegaran untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan profesional para ABK KRI dibawah Satlinlamil Jakarta dalam melaksanakan peran Helly yang dilaksanakan di KRI pada setiap pelaksanaan tugas operasional” jelas Komandan.
Helly Deck Party merupakan kegiatan memandu Helly saat take off dan Landing di atas geladak KRI, meliputi penyiapan alat peralatan, manuver kapal dalam menentukan arah angin dan memandu Helly saat akan Take off maupun Landing di atas KRI.
Kolinlamil sebagai Kotama operasi dan pembinaan yang memiliki kapal perang jenis angkut dan dilengkapi dengan geladak Helly, harus didukung prajurit pengawak KRI yang memiliki kemampuan melaksanakan helly deck party.
“Oleh karena itu, sebagai Satuan Pelaksana operasi, Satlinlamil Jakarta melaksanakan latihan helly deck party secara berkesinambungan, bertingkat dan berlanjut dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam memandu dan mengendalikan helly dari darat dan ke KRI untuk mendukung kemampuan calon pengawak KRI “ terang Komandan.
Adapun materi yang diberikan kepada peserta latihan meliputi Prosedur Take Off dan Landing Helly di darat dan di Kapal pada siang hari dan malam hari, Prosedur Marshalling, Perlengkapan Marshaller dan Isyarat Marshaller (General Marshalling Signal), Prosedur komunikasi dan Cross Landing Procedure.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. mengatakan, dalam operasi pergeseran personel dan logistik ke suatu daerah sesuai tugas yang diemban Kolinlamil, kemungkinan proses embarkasi/debarkasi dari kapal ke darat atau sebaliknya dilaksanakan menggunakan Heli, untuk efektif dan efisiensi, termasuk berbagai kegiatan dalam mendukung pemerintah, seperti penanggulangan bencana, operasi SAR di Laut dan lain-lain.
Untuk itu keberadaan personel yang memiliki kemampuan helly deck party mutlak dibutuhkan, khususnya pada KRI yang memiliki Geladak Heli.
"Ke depan tantangan tugas semakin kompleks dihadapkan dengan adanya modernisasi alutsista secara bertahap, kapal-kapal lama satu demi satu diganti dengan kapal baru, yang memiliki geladak HelI, karena itu perlu disiapkan prajurit yang memiliki kemampuan dalam pengendalian HelI di KRI." Ungkap Pangkolinlamil.
Dalam latihan tersebut bertindak selaku Instruktur dari tim Lanudal Jakarta.(Dispen Kolinlamil)http://kaksumiyati.blogspot.com/2020/06/antisipasi-tantangan-tugas-kedepan.html?m=1