Keluarga Cemara
Kalau kami adalah tanggungjawab Abah, lalu Abah tanggungjawab siapa ?
Inilah sepenggal kalimat yang paling mengena dihati Melvi di film “Keluarga Cemara”
Sebelum Melvi mereview film “Keluarga Cemara” Melvi mau kenalin dulu pemain-pemain difilm ini,
pemain utama ada 4 orang
1. Abah ( Ringgo Agus Rahman)
2. Emak (Nirina Zubir)
3. Eis (Zara JKT 48)
4. Widuri Putri (Cemara)
Jadii cerita film Keluarga Cemara berawal dari kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan yang didirikan Abah, hal ini terjadi karena uang perusahaan yang dipakai oleh saudara Abah tanpa izin dari beliau, karena kebangkrutan tersebut, rumah mereka disita, harta mereka ludes untuk membayar gaji karyawan, tapi dari peristiwa inilah makna dari sebuah keluarga mereka rasakan.
Kemudian untuk bertahan hidup, Abah beserta Emak, Eis dan Ara terpaksa pindah ke rumah tua yang dimiliki kakek Eis di daerah Bogor. Di rumah inilah mulai terjadi banyak masalah dalam kehidupan mereka, seperti Eitapi dari peristiwa inilah makna dari sebuah keluarga mereka rasakan. Eis yang tidak tahan tinggal di kampung, Abah yang awalnya sudah dapat pekerjaan sebagai tukang bangunan tapi terpaksa harus berhenti bekerja karena kecelakaan kerja yang menyebabkan kakinya patah sehingga tidak bisa bekerja di luar rumah dan karena itulah Emak harus jualan krupuk untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tidak hanya emak, Eis juga harus membantu emaknya berjualan di sekolah padahal dia sebenarnya belum pernah melakukan hal tersebut dan tentunya ada rasa untuk melakukannya, tapi untung saja dia mempunyai teman2 yang baik yang mau menolong Eis. Lalu bagaimana dengan Ara ? Apakah anak kecil yang manis ini juga tak tahan dengan suasana rumah di kampung tersebut ? (Kalo mau tau sok atuh di tonton :)
Lanjuut...
Untuk ulasan selengkapnya bisa lihat di https://meminangmelvi.blogspot.com/2019/01/review-film-keluarga-cemara.html