Film dikisahkan pada awalnya yaitu tentang empat sekawan yang sedang ingin merayakan hari proklamasi yaitu 17 Agustus. Mereka akan mengikuti lomba panjat pinang yang meriah. Anak-anak tersebut yaitu Farel, Oscar, Anton dan David. Dalam mengikuti panjat pinang tersebut, Empat sekawan tersebut saling berbeda pendapat tentang hadiah yang akan diambil terlebih dahulu. Perdebatan tak kunjung selesai, kekalahan yang mereka dapat. Kekalahan yang diterima mereka tersebut membuat empat sekawan tersebut saling menyalahkan satu sama lain.
Adegan dilanjutkan dengan tradisi yang terjadi di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur yaitu adanya merias