Sharing Dari Om Edi Ah Iyubenu.
Bahwa kemahawelasasihNya (lazim disebut Jamaliya) jauh lebih banyak diceritakan ketimbang kemahaperkasaaNya ( lazim disebut Jalaliyah). Dan ini menandakan bahwa Allah yang maha kuasa atas sesuatu, sejatinya lebih ingin mengenalkan diriNya kepada kita sebagai sosok maha kasih dan maha penyayang ketimbang maha kuat dan maha perkasa ( halaman 8).
Dalam bagian lainya, Om Edi menuturkan, bayangkan orang yang tatkala menghadapi suatu hal yang kurang menyenangkan tetapi tiada terpancar rasa sedih, takut, tersinggung, marah, kecewa dan sejenisnya, darinya dikarenakan kayakinan yang telah benar-benar haq bahwa semua kejadian adalah kehendak dan karunia Allah, itulah orang yang hatinya selalu hening, tenang dan kudus (hal.19)
Marwah perjalanan Ruh Suci yang diciptakan Tuhan hingga sampai ke kehidupan dunia ini merupakan amanat yanf harus kita pikul tanggungjawabnya untuk menjaga dan berpulang kembali ke hadiratNya sebaik-baiknya,