Jika kita renungkan konteks waktu dan latar peristiwa ini, sesungguhnya Sumpah Pemuda ini merupakan hal yang sangat revolusioner. Bayangkan, pada 1928, saat negara bahkan belum terbentuk, pemuda-pemudi yang jelas berbeda secara penampilan fisik, bahasa, maupun budaya bisa menyatakan diri bahwa mereka adalah satu bangsa.
Hal ini didasari semangat senasib sepenanggungan di bawah penjajahan Belanda, dan kesadaran bahwa persatuan merupakan hal yang mutlak demi tercapainya kemerdekaan. Padahal, pada saat itu, pemuda Sumatera mungkin lebih berbeda dengan pemuda Jawa dibandingkan dengan pemuda Malaysia, dan pemuda Sulawesi mungkin lebih berbeda dengan pemuda Bali dibandingkan pemuda Filipina.
Di era tersebut, tentu kemajuan teknologi masih jauh dari saat ini. Teknologi komunikasi dan informasi masih terbatas. Begitu pula dengan transportasi dan infrastruktur. Namun, semua keterbatasan tersebut tidak menghalangi mereka untuk mengorganisasi pertemuan-pertemuan, membahas gagasan, dan mengolaborasikan ide-ide, yang akhirnya menjadi tonggak pergerakan pemuda sehingga kemerdekaan dapat tercapai.
Selanjutnya disini yaa