Merauke, Sabtu 25 Juli 2020 (Humas Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) - Personel Bakamla RI yang berdinas di SPKKL Merauke dan bergabung dalam Tim SAR Gabungan Basarnas Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS), Satpolair Polres Merauke dan Satrol Lantamal XI Merauke, melakukan upaya evakuasi terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang terjatuh dari atas kapal KM. Kensi 01, kemarin.
Korban atas nama Syamsudin Samal berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa yang mengapung dalam posisi tertelungkup terbawa arus sungai Maro. Korban ditemukan sekira pukul 08.10 WIT pada koordinat 08°28.14,63 S-140°23.30,08"E berjarak 3 km dari lokasi terjatuh dari KM. Kensi 01.
Upaya pencarian berawal dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Merauke pukul 16.30 WIT. Dari hasil laporan tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari 2 personel SPKKL Merauke , 6 personel Basarnas Merauke, 1 personel Merauke Rescue Squad (MRS), 5 personel Satpolair Polres Merauke dan 3 personel Satrol Lantamal XI Merauke melakukan pencarian Korban. Tim gabungan menggunakan perahu karet dan speed boat untuk menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Personel SPKKL Merauke yang tergabung dalam Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban atas nama Yopie yang hilang selama tiga hari setelah terjatuh dari atas dermaga Kepala Lima Merauke.
Tim SAR SPKKL Merauke yang turun dalam SAR tersebut antara lain Letda Bakamla Medi Aditya dan Serka Bakamla Agus Supriadi.Baca http://fokusindonesia.com/berita-9255-bakamla-ri-bersama-tim-sar-gabungan-berhasil-evakuasi-korban-jatuh-dari-kapal.html Delengjapnya
