Air Minum Yang Layak Untuk Dikonsumsi

1017 Views

Air minum yang tidak sehat bisa menjadi sumber penyakit.  Tidak sedikit penduduk yang meninggal karena diare, akibat mengonsumsi air minum yang tidak sehat ini. Kondisi ini biasa menimpa penduduk di negara berkembang seperti Indonesia.

Jenis air minum yang dikonsumsi setiap hari dapat turut menentukan kesehatan. Kamu perlu mengenal syarat dan jenis air minum yang ada, berikut risiko gangguan kesehatan yang mungkin menyertai.

Syarat-syarat Air Minum

Air minum yang sehat dan layak dikonsumsi adalah air yang memiliki karakteristik fisik, kandungan mikroba, dan bahan kimianya sesuai dengan ketentuan World Health Organization (WHO) atau stkamur nasional kualitas air minum. Di Indonesia, syarat umum air minum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/VII/2002, yaitu :

  • Tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak keruh dan tidak berada dalam suhu tinggi.
  • Tidak mengandung bakteri, seperti E. coli.
  • Tidak mengandung bahan kimia, misalnya pestisida dan desinfektan, melebihi batas yang diperbolehkan.

Jenis-jenis Air Minum

Secara umum, air minum di Indonesia dibagi berdasarkan sumber, cara pengolahan dan penyediaannya :

  • Air dari perusahaan penyedia air minum 
    Air yang didistribusikan melalui pipa atau tangki untuk keperluan rumah tangga ini umumnya digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya,  mandi, mencuci, dan memasak. Saat digunakan untuk minum, umumnya air direbus sebelum dikonsumsi.
  • Air tanah
    Air tanah biasanya didapatkan melalui sumur atau pompa. Kualitas air tanah ditentukan dari lingkungan sekitar. Jadi air tanah yang baik harus diperhatikan jaraknya dari kakus, pertanian yang menggunakan pestisida dan pupuk, serta tangki bahan bakar. Selain itu, mengingat air tanah merupakan serapan dari dari air hujan, mungkin saja terkontaminasi bakteri atau zat lain yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Air minum dalam kemasan
    Air minum jenis ini biasa disediakan dalam gelas atau botol plastik tertutup, atau kotak kardus khusus. Produsen disarankan untuk mencantumkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Konsumen disarankan untuk selalu membaca label pada kemasan untuk memastikan sudah sesuai stkamur kesehatan. Selain itu, proses penyimpanan dan penjualan hingga ke tangan konsumen juga berpengaruh. Sebab, ada pedagang yang membiarkan air minum dalam gelas atau botol plastik terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat jumlah bakteri di dalamnya melebihi ambang batas.

Air dari perusahaan penyedia air minum dan air tanah umumnya direbus terlebih dulu. Kedua jenis air minum di atas umumnya dikonsumsi dengan cara direbus terlebih dahulu. Namun merebus air PAM dan air tanah tidak membuat kondisi air ini serta merta aman untuk dikonsumsi. Selengkapnya disini ya

Comments

Signin Signup