HADAPI ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU 2018/2019, DAOP 1 JAKARTA SIAPKAN 79 PERJALANAN KA
Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019, KAI telah
menyiapkan sarana, prasarana dan SDM untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
angkutan Nataru seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini masa angkutan Nataru
ditetapkan selam 18 hari yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari
2019. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk
membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan
mengambil cuti tahunan.
Mengatisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada masa angkutan Nataru
tersebut maka PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengopoerasikan 19 KA Tambahan, 12 KA
keberangkatan Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasarsenen.
Sementara untuk jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 60
perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 33.336 seat.
Sedangkan untuk KA tambahan total kapasitas seat yang disediakan sebanyak 10.470
dan akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.
Dengan demikian total jumlah LA yang siap melayani penumpang pada masa
angkutan Nataru kali ini adalah 79 perjalanan KA. Jumlah ini meningkat 9%
dibanding masa angkutan Nataru tahun 2017/2018, yakni sebanyak 72 perjalanan
KA. Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataran Premium operasional
akan dimulai sejak 13 Desember 2018. Sehingga, total tempat duduk yang
disediakan sebanyak 69.850 seat. Angka ini meningkat 12% jika dibandingkan dari
tahun 2017, yang sebanyak 62.264 seat.
PERBANDINGAN | Angkutan | Angkutan |
KA REGULAR |
|
|
Stasiun | 30 | 34 |
Stasiun | 25 | 26 |
KA TAMBAHAN |
|
|
Stasiun | 12 | 12 |
Stasiun | 5 | 7 |
Total KA | 72 | 79 |
Berikut adalah daftar KA Tambahan yang akan melayani pengguna jam KA pada
masa angkutan Nataru 2018/2019
No. NO KA NAMA KA
RELASI JAM KEBERANGKATAN KAPASITAS TD
1. 15 ARGO JATI Cirebon Gambir 05.25 450
2. 17 ARGO JATI Cirebon Gambir 13.50 450
3. 61 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal
: 05.40
Cirebon : 07.25 490
4. 63 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal :
14.50
Cirebon : 16.05 490
5. 65 TEGAL BAHARI Tegal Cirebon Gambir Tegal
: 17.00
Cirebon : 18.30 490
6. 67 CIREBON EKSPRES Cirebon Gambir 05.50 490
7. 69 CIREBON EKSPRES Cirebon Gambir 08.30 490
8. 102 RANGGA JATI Cirebon Banyuwangi 05.00
506
9. 7005 ARGO JATI TAMBAHAN Cirebon Gambir 21.15 450
10. 125F SENJA UTAMA CIREBON Cirebon Pasar Senen
15.10 520
11. 39F ARGO JATI FAKULTATIF Cirebon Gambir 11.00
400
12. 71F CIREBON EKSPRES FAKULTATIF Cirebon Gambir
16.45 540
TOTAL 5.766
Peningkatan volume penumpang selam 18 hari masa angkutan Nataru diprediksi
meningkat sebesar 5% atau 1.216.442 penumpang dibandingkan masa angkutan Nataru
tahun 2017/2018 sebanyak 1.159.513 penumpang. Masyarakat yang ingin mendapatkan
tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pemblian di seluruh channel
resmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018, antara lain aplikasi
ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, call center (021) 121, loket,
maupun channel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai
minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, agen resmi dll.
Peningkatan volume penumpang haruslah didukung dengan sarana yang mumpuni.
Dalam hal dukungan sarana pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2018,
Daop 1 Jakarta menyediakan 44 Lokomotif dan 302 kereta yang siap beroperasi.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa KA selama angkutan Nataru
2018/2019, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.062 personel keamanan internal
yang terdiri dari 239 personel Polsuska, 819 personel security, 4 personel
Pabin & Babin, dan bantuan keamanan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 259
personel yang bekerjasama dengan Gartap 1 Jakarta, Polda Metro Jaya, Polda Jawa
Barat dan Polda Banten. Pengamanan eksternal tersebut sudah termasuk Tim Anjik
Pelacak (K-9) dakan terbagi menjadi 2 anjing pelacak 6 petugas pawang di
Stasiun Gambir, dan 2 anjing pelacak 6 petugas pawang di Stasiun Pasar Senen
yang akan melakukan pengamanan di area stasiun secara mobile, serta melakukan
patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan
kerata. Selain itu, demi pengamanan yang lebih extra PT KAI Daop 1 juga
melengkapi pengamanan dengan 1 mobil penjinak bom yang mobile di Stasiun Gambir
dan Pasar Senen.
Dari aspek parasana, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta
bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam. PT KAI Daop 1 Jakarta
mendeteksi sebanyak 160 titik rawan berupa banjir, longsor, dan amblas di
sepanjang jalur KA di wilayahnya. Untuk itu, Perseroan menyiapkan alat material
untuk siaga (AMUS) antara lain, khusus jalan rel berupa batu balas, bantalan
rel, pasir, karung, plat sambung, baur sambung, pandrol, Paku TN. Sedangkan
untuk jembatan berupa perancah, rel bendel. Begel bendel, besi H Heam, alat
penambat rel dsb di titik-titik yang telah ditentukan.
“Melihat volume penumpang yang meningkat dari Nataru tahun sebelumnya, pada
Nataru 2018/2019 PT KAI Daop 1 Jakarta terus meningkatkan sisi keselamatan,
keamanan dan kenyamanan penumpang kerea api. Misalnya dalam penambahan petuga
yang berada di lintas, tim keamanan di stasiun ,serta fasilitas pendukung
lainnya. Dan, diharapkan juga kerjasama dan dukungan masyarakat untuk
mewujudkan angkutan Nataru 2018/2019 yang sukses da zero accident,”jelas Dadan
Rudiansyah selaku EVP PT KAI Daop 1 Jakarta.
Selain itu, KAI juga menyiagakan tenaga flying gang, Petuga Penikik Jalan
(PPJ) Ekstar, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan pegutas posko daerah rawan
di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau
peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalan KA. Total sebanyak 159
petugas disiagakan denganrincian 32 personel PPJ Ekstra, 108 personel PJL
Ekstra, dan 10 personel posko daerah rawan.
Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI Daop 1 Jakarta dengan tegas
menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi
peraturan dan rambu-rambu di perlintasan sebidang sesuai dengan UU No. 23 Tahun
2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Angkutan Jalan (LLAJ) yang menyebutkan bahwa perjalan KA mendapatkan prioritas
di jalur yang bersinggkungan denganjalan raya. Dengan kerja seama yang baik dan
saling mendukung antara PR KAI dan masyarakat, perjalan kereta api yang aman,
lancarm terkendali dan zero accident pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru
dapat terwujud.
Dari sisi fasilitas kesehatan bagi penumpang kereta pai, pada masa Angkutan
Natal dan Tahun Baru 2018/2019, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiagakan sarana
posko kesehatan di 5 lokasi Pos Kesehatan (stasiun Pasar Senen, Gambir,
Jatinegara, Cikampek, Sukabumi) dengan total tenaga medis 32 orang yang terdiri
dari 3 Doketer Umum, 1 Doketer Gigi dan 27 Paramedis Poskes, dengan sarana
penunjang 1 unit ambulance, 7 unit kursi roda, 7 unit tandu, 3 unit AED yang
terdapat di Poskes stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jatinegara, dan ruang
menyusui di 5 stasiun (Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Jakarta Kota,
Rangkasbitung, Cikampek)
Adapaun fasilitas penumpang pendukung lainnya pada masa Angkutan Natal dan
Tahun Baru 2018/2019 antaa lain penambahan kursi tunggu stasiun Pasar Senen di
zona 3, penambahan kipas angin misty fan di stasiun Gambir dan Pasar Senen,
penambahan pembatas antarian untuk pengaturan zona tunggu penumpang di peron 1
dan 3 stasiun Pasar Senen, penambahan signage di stasiun untuk lebih
memperjelas petunjuk informasi, dan pengadaan trolley di stasiu Gambir dan Pasar
Senen. (admin TDB)