Penulis : M Sobari
Perkembangan transportasi umum di Indonesia khususnya di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada tahun tahun terakhir ini sangat cukup fantastik. Pemerintah dalam hal ini terus memberikan pelayanan terbaik buat warganya. Apalagi dengan tersedianya KA Bandara menuju Soekarno Hatta International Airport (SHIA).
Bagaimana dengan masyarakat ? Pastinya masyarakat mendukung kemajuan ini. Salah satunya Komunitas IRPS (Indonesian Railway Preservation Society) atau komunitas pencinta kereta api yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah.
Pada hari Sabtu, 2 November 2019 kita berkumpul pada jam 09.00 WIB di Stasiun BNI City bersama dengan IRPS yang memprakasai acara “Tour Railink bersama IRPS”, di komandoi oleh Heru Subekti, Reza Nova dan Cahyo H Harimurti. Inilah tiga orang yang selalu mewarnai dalam setiap even sejarah perkeretaapin Indonesia. Oiya, dapat juga melihat kegitannya di irps.or.id Hadir juga mantan pimred Majalah Kereta sekarang masih aktif sebagai pimred Majalah MASKA, Amad Sudarsih yang selalu tidak ketinggalan untuk mengamati perkembangan kemajuan perkeretapian di Indonesia.
Berkolaborasi dengan beberapa komunitas lainnya diantaranya dengan M.Sobari yang juga merupakan aktivis komunitas transportasi umum di Jalur Barat KRL Serpong/Parungpanjang/Maja/Rangkasbitung dengan DSC (Daru Station Community) dan juga aktif di dunia blogger dengan Komunitas TDB (Tau Dari Blogger) silahkan mampir ke websiste taudariblogger.info yang mau join tinggal register. Juga hadir komunitas photografi yang di komandoi oleh Mba Zizy serta teman-teman dari Indosat dan komunitas youtuber Indonesia. Salam semangat bersinergi....
Angkat 2 jempol atas kemajuan ini, saya berjalan dari Halte Transjakarta Duku Atas 1 setelah menggunakan Bus Transajakarta dari Lebak Bulus dan selanjutnya berjalan kaki menuju ke Stasiun KRL Sudirman dan lanjut seterusnya ke Stasiun Sudirman Baru atau Stasiun BNI City. Asli bangeet suasananya seperti ini bisa terjadi di Kota Jakarta, jadi engga kalah dengan di luar negeri sana yang katanya kereen... banyak spot foto yang instragramble.
Nah, pasti ingin taukan ....Siapa yang bertanggung jawab untuk kereta dan stasiun bandara ini...... ? PT Railink (Perseroan Terbatas) merupakan perusahaan hasil kerja sama antara dua BUMN yaitu PT KAI (Kereta Api Indonesia) dan PT Angkasa Pura II. Semua aktifitas yang berhubungan dengan pengembangan, pengoperasian, pengelolaan, pengadaaan dan pemelihaan sarana dan prasarana. Jadi semua fasilitas stasiunnya semua standar seperti di bandara.
Saya cek roundown acara “Tour Railink bersama IRPS” karena pastinya semua sudah terkoordinasi di WAGroup
08.30 – 10.15 Register dan Ramah Tamah
Photoshoot di Stasiun BNI City
10.15 – 10.21 Menuju Peron
10.21 – 11.07 Perjalanan dari Stasiun BNI City ke Stasiun Basoetta
Diskusi Tentang Kereta Bandara Soekarno Hatta
11.07 – 12.00 Pengenalan Stasiun Basoetta oleh PT Railink
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.45 Photoshoot di Stasiun Basoetta
14.50 – 15.47 Perjalanan dari Stasiun Basoetta ke Stasiun Manggarai
Diskusi tentang saran untuk Kereta Bandara Soekarno Hatt
15.47 – 16.35 Keliling melihat Stasiun Kereta Bandara Manggarai
Photoshoot di Stasiun Kereta Bandara Manggarai
16.40 – 16.47 Perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Stasiun BNI City
16.47 – 16.50 Acara Selesai dan Terima Kasih PT Railink
Dalam kesempatan ini rombongan di pandu oleh beberapa staf dari PT Railink salah satunya sempat saya berbincang-bincang sesuai temanya Disccus on Train dengan Priyo Dwi Prayitno, Commercial VP PT Railink yang siap memberikan keterangan seputar perkembangan dari KA Bandara. “Pengguna KA Bandara Soetta ini sedikit berkurang pada saat weekday ini, sehingga kita bisa bersama untuk mengadakan perjalanan dengan komunitas”, tutur Priyo
Disamping itu di dalam perjalanan menggunakan KA Bandara Railink dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soetta, saya sempat bertanya tanya dengan dua prami (sebutan untuk petugas pelayanan untuk perempuan di KA Railink, kalau pria namanya prama) yakni Deva Amelia dan Nadya Mahardika. Mereka berdua sangat senang bekerja di PT Railink sebagai prami dengan usia muda yang masih sekitar 20 tahunan, tentunya menjadi sebuah pengalaman tersendiri.
“Pengguna KA Bandara kadang komplain ketika perjalana KA Bandara mengalami gangguan seperti terjadinya kebakaran dekat perlintasan beberapa waktu lalu, namun semua dapat dijelaskan dengan baik dan memahami,” ujar Nadya.
Kereta Bandara terdiri dari 6 rangkaian kereta yang dapat mengangkut sebanyak 272 penumpang. Terdapat 10 kereta yang siap melayani penumpang setiap harinya. Di dalam kereta terdapat tempat khusus untuk meletakkan bagasi serta kompartemen di atas tempat duduk penumpang. Di setiap tempat duduk juga terdapat USB port yang dapat digunakan untuk mengisi daya. Setiap kereta juga dilengkapi dengan sebuah toilet yang bersih dan nyaman layaknya toilet di dalam pesawat.
Pastinya pengguna KA Bandara dibuat nyaman dengan segala fasilitas yang baik di stasiun maupun di dalam keretanya. Waktu tempuh perjalanan kurang dari 60 menit dengan kecepatan 60 km/jam Keberangkatan KA Bandara dari Stasiun Manggarai akan dilakukan setiap 30 menit sekali mulai pukul 05.10 WIB. Sementara itu, keberangkatan terakhir dari Stasiun Manggarai mulai pukul 21.40 WIB. Lalu untuk jadwal kedatangan, mulai pukul 07.17 WIB dan kedatangan terakhir pukul 00.17 WIB.
Engga terasa perjalanan yang kurang dari 1 jam sambil ngobrol telah sampai ke Stasiun Bandara Soetta, selanjutnya kita akan meng-eksplore suasana stasiun dengan segala fasilitasinya, pastinya semua dengan standar Internasional yang terbaik. Tidak lupa kami rombongan komunitas untuk berfoto bersama dengan latar belakang informasi pelayanan PT Railink.
Team dari Komunitas TDB terdiri dari Fauziah, Andrie Usi, Rodiah, Mardiyah dan Rezky melanjutkan perjalanan menuju ke terminal-terminal di bandara dengan menggunakan kereta layang (Kalayang) atau skytrain yang dapat membawa kita langsung menuju ke Terminal 1,2 atau 3. Pelayanan kereta ini gratis tidak dipungut bayaran. Mantap kan.... banyak spot foto instagramble yang menarik untuk dapat di abadikan.
Stasiun Bandara Manggarai
Dengan beroperasinya KA Bandara Railink dari Stasiun Manggarai ini menjadi alternatif lain bagi masyarakat menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jika sebelumnya layanan KA Bandara hanya bisa melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper, kini masyarakat bisa mengakses KA Bandara dari Stasiun Manggarai.
Jadi mulai Oktober 2019 dan selanjutnya pengguna KRL dan Transjakarta dapat transit untuk melanjutkan perjalanan dengan KA Bandara Railink ke Soekarno Hatta Int'l Airport. Buat saya yang aktif sebagai pengguna transportasi publik, ini menjadi suatu hal yang terbaik. Dengan beroperasinya KA Bandara dari Stasiun Manggarai ini tingkat keterisian penumpang diharapkan bisa naik mencapai 60 persen. Ini karena di Stasiun Manggarai ini banyak feedernya dibanding Stasiun BNI City.
Selama kita transit dari Stasiun Bandara Soetta ke Stasiun Bandara Manggarai untuk melanjutkan "Tour Railink bersama IRPS" kami berkeliling stasiun untuk memperhatikan suasana dan fasilitas yang ada. Ada tiga pilihan akses KA Bandara, bisa transit dari Manggarai, lewat Lobi Barat samping Pasaraya, atau lewat pintu utama cuma dikenai tarif satu rupiah saja. KA Bandara terletak di jalur 9 dan 10 yang terletak di jalur paling Barat.
Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna KRL di Stasiun Manggarai , PT Railink juga memberikan layanan KA Bandara sebagai alternatif bagi penumpang KRL yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang dapat menuju keperon 9 dan 10 untuk tap out KRL dan melanjutkan perjalanan menggunakan KA Bandara dengan melakukan pembelian tiket melalui bending machine dan POS.
Akhirnya sesuai waktu roundown yang ada, kami rombongan komunitas berpisah di Stasiun Bandara Manggarai dan yang lain melanjutkan perjalanan ke Stasiun BNI City sebagai lokasi awal keberangkatan kita. Terima kasih atas kerjasamanya dengan Komunitas IRPS dan PT Railink, Semoga di lain kesempatan kita bisa berkolaborasi untuk terus menerus bersinergi bagi kemajuan perkeretaapian Indonesia. Mau ke Bandara Soetta, Naik KA Railink Aja ! (ms).