Jawa tengah Wilayah yang Komplit

1587 Views

Jawa tengah adalah wilayah yang komplit. Daerah ini banyak menyuguhkan spot wisata. Mulai dari wisata budaya, sejarah, wisata alam dan sejarah, hingga wisata alam yang masih alami dan bersih. Kini, di Jawa Tengah juga banyak ditemukan beragam area wisata baru terutama pantai dan pegunungan. Jawa Tengah memang kaya. Berikut beberapa area wisata yang sempat saya kunjungi di Jawa Tengah.


Wisata Sejarah dan Budaya, Ziarah di Pegunungan


Jawa tengah dikenal sebagai daerah yang kaya akan budayanya. Ini bisa terlihat dari masih diterapkannya sistem pemerintahan kesultanan seperti di Jogjakarta dan Surakarta. Sistem kesultanan Islam khas Jawa yang masih mengadopsi mistisme budaya setempat. Keris, benda-benda pusaka, dan pembersihan kereta kencana dimandikan di bulan Suro di tiap tahunnya. Sistem pembangunan kraton Jogjakarta penuh dengan filosofi mistisme islami.


Selain itu, banyak pula wisata sejarah lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Seperti Candi Cetho dan Candi Kethek di Karanganyar, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Plaosan di Klaten, dan Wisata Air Taman Sari di Yogyakarta. Berikut beberapa wisata budaya yang sempat saya kunjungi.


Kraton Jogjakarta


Kraton Jogyakarta terletak di selatan alun-alun kota Jogjakarta yang yang menghubungkan secara imajiner Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi. Bisa dibilang, ini adalah museum hidup karena juga sebagai tempat tinggal keluarga raja Jogja.


 Di sini, ada peninggalan mobil Sultan Hamengkubuwono IX yang sempat menjabat sebagai wakil presiden. Bersebelahan dengannya, ada kereta kencana yang rutin dimandikan pada malam-malam tertentu.


Mobil Sultan HB IX Sewaktu Menjabat Wakil Presiden


Bangunan Kraton Jogjakarta memiliki nilai filosofis islami yang begitu dalam maknanya. Arsitektur kraton menggambarkan hubungan sufisme dengan syariat, dan anak-turun tangga insan kamil


 Kereta Kencana yang dipajang di halaman Depan Kraton Yogyakarta


Kraton Surakarta


Terletak di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, di pusat kota Surakarta, Jawa Tengah, Kraton Surakarta Hadiningrat (Surakarta Hadiningrat Royal Palace) merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta. Kraton Surakarta didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II


Memasuki Kraton Surakarta, disambut oleh penjaga gerbang berseragam. Kita bisa bebas berfoto dengan mereka. Tapi setelah itu, jangan lupa untuk berikan tips secukupnya.


Berfoto Bersama Penjanga Pintu Kraton


Masuk ke dalam harus melepas alas kaki jika alas kaki yang kita pakai tidak tertutup. Depan pendopo dikelilingi pasir dan pepohonan.


Koridor Dalam Kraton Surakarta


berfoto di Ruang Dalam Kraton Surakarta


Pendopo Kraton Surakarta


Komplek Makam Astana Giribangun


Makam Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto juga di Jawa Tengah. Tepatnya di komplek pemakaman Astana Giribangun, Karang Anyar. Para orang tua mereka juga dimakamkan di sana.


Komplek Makam Astana Giribangun


Tidak seperti kebanyakan makam, Astana Giribangun memiliki hawa yang sangat meneduhkan. Tidak ada rasa takut ketika memasuki area pemakaman ini. Padahal saat saya kunjungi sudah malam dan hanya ditemani penjaga makamnya.


Suasana makam semakin sejuk dengan adanya masjid di depannya.


Saya pun menyempatkan diri membaca Yasin di hadapan makam Mantan Presiden Republik Indonesia kedua ini. Sungguh senang rasanya bisa berziarah ke makam mantan orang nomor satu di negeri ini. Ada rasa haru campur syahdu karena tidak menyangka perjalanan wisata saya bisa sampai ke tempat peristirahatan beliau.


dsc_3380


 Saya pun menyempatkan diri membaca Yasin di hadapan makam Mantan Presiden Republik Indonesia kedua ini. Sungguh senang rasanya bisa berziarah ke makam mantan orang nomor satu di negeri ini. Ada rasa haru campur syahdu karena tidak menyangka perjalanan wisata saya bisa sampai ke tempat peristirahatan beliau.


dsc_3380


Candi Cetho, Karanganyar


Candi berasitektur Hindu ini berlokasi di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah. Posisi Candi Cetho lebih tinggi dari pegunungan sekitarnya. Hawa pegunungan yang dingin membuat suasana Candi Cetho begitu syahdu dan tenang. Makin ke puncak, berarti makin menuju dalam area candi. Di sini juga diwajibkan memakai kain bermotif catur (kotak-kotak hitam-putih).


dsc_3270

Pemandangan ini diambil dari pintu masuk Candi Cetho. Sumber:doc.pribadi



dsc_3274

Memasuki Candi Cetho. Sumber: doc.pribadi



dsc_3233

Setelah membayar tiket masuk, diharuskan memakai kain sarung kotak-kotak hitam-putih. Sumber: doc.pribadi



 Candi Kethek, Karanganyar


Bersebelahan dengan Candi Cetho, ada Candi Kethek. Di sini ada Sendang Puri Saraswati. Di sini kita juga diwajibkan melepas alas kaki untuk menunjukkan rasa kesopanan. Air di sekitarnya yang berad dalam kolam melingkar di bawahnya cukup bersih dan sering digunakan untuk menyucikan diri untuk sembahyang


dsc_3312

Sendang Puri Saraswati. Sumber: doc.pribadi



Dalam Agama Hindu, Saraswati adalah Dewi Ilmu Pengetahuan. Hari Raya Saraswati diperingatkan tiap 210 hari. Saat di Bali, saya berkesempatan merasakan perayaan Hari Raya Saraswati. Tidak dengan megah, tapi justru diperingati dalam sunyi dan syahdu dengan mengupacarakan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan.


Dalam perjalanan menuju Candi Cetho dan Candi Kethek ini kami disajikan pemandangan alam yang luar biasa tentang kehidupan di pegunungan. Mulai dari berpetak-petak sawah yang beraneka ragam. Hingga rumah yang dibangun di pegunungan.


dsc_3334

Pemandangan perjalanan menuju Candi Plaosan. Rumah-rumah dan sawah-sawah di pegunungan. Sumber: doc.pribadi



 


 


dsc_3341

Kebun teh di pegunungan dalam perjalanan menuju Candi Cetho. Sumber:doc.pribadi



Candi Plaosan, Klaten


Terletak di daerah Klaten, Candi Plaosan berdekatan dengan Candi Prambanan. Candi Plaosan terbagi menjadi dua, Plaosan Lor dan Kidul. Di sekitar candi banyak batu yang mengelilingi bangunan candi dan pinggiran luar komplek Candi Plaosan. Di baliknya, kita bisa menikmati pemandangan indahnya Gunung Merapi.


dsc_3419

Salah satu sisi Candi Plaosan. Sumber: doc.pribadi



dsc_3451

Sisi lain Candi Plaosan. Sumber: doc.pribadi



dsc_3449

Gunung Merapi terlihat dari Candi Plaosan. Sumber: doc.pribadi



dsc_3447

Berfoto di salah satu bagian Candi Plaosan. Sumber: doc.pribadi



 Candi Borobudur


Akhirnya, sampai juga saya pada candi Budha terbesar di Asia tenggara, Candi Borobudur. Candi Borobudur juga terkenal akan sunset-nya yang sangat indah. Sayangnya, karena saya mengunjunginya di siang hari, saya tidak berkesempatan mendapatkan sunset ataupun sunrise di sana.


dsc_3688

Menuju Candi Borobudur. Sumber: doc.pribadi



dsc_3731

Berfoto di salah satu sisi Candi Borobudur. Sumber: doc.pribadi



dsc_3774

Berfoto di salah satu sisi Candi Borobudur. Sumber: doc.pribadi



 Istana Air Taman Sari, Yogyakarta


Istana Air Taman Sari dibangun untuk menghormati istri sultan yang telah membantu saat peperangan. Istana ini terdiri atas kolam besar berisi air untuk pemandian keluarga Sultan. Meski bangunannya sudah tua, tapi masih bersih dan asri. Bahkan gemericik airnya sangat menggoda untuk merasakannya.


dsc_3486

Kolam Pemandian Istana Air Taman Sari. Sumber: doc.pribadi



dsc_3498

Berfoto di salah satu sisi Istana Air Taman Sari. Sumber: doc.pribadi



Wisata Alam Pantai Parangtritis


Berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota, Pantai Parangtritis bisa menjadi pilihan wisata bagi yang ingin menikmati wisata pantai tetapi tidak mau terlalu jauh. Dengan pasir pantai berwarna coklat muda, pantai ini bersebelahan dengan Pantai Parangkusumo. Jika berkesempatan, kita akan menyaksikan keindahan sunset di pantai ini.


dsc_0161

Memasuki Pantai Parang Tritis. Sumber: doc.pribadi



dsc_0170

Senja di Parangtritis. Sumber: doc.pribadi



 Pantai Ngobaran


Berada di puncak Gunung Kidul, Pantai Ngobaran menyajikan pemandangan indahnya candi di atas pantai.  Di sini kita tidak bisa merasakan ombak pantai. Untuk merasakan ombak pantai, bisa turun sedikit menuju pantai Nguyahan.


dsc_3507

 


selengkapya :: https://syamhais.wordpress.com/2016/10/31/jawa-tengah-wilayah-yang-komplit/



 

Comments

Signin Signup