DKM atau Dewan Kemakmuran Masjid merupakan organisasi strategis dalam ikhtiar
ibadah melalui peran aktif mengelola rumah Allah SWT. Organisasi ini
mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antar warga muslim yang bersifat
terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan independen. Berkontribusi
secara positif dan proaktif terhadapat kegiatan sosial kemasyarakatan.
DKM Kelurahan Pondok Pinang yang berada di Kecamatan Kebayoran Lama Kota
Jakarta Selatan telah mengadakan hampir 17 kali tiap bulannya dengan total
masjid yang ada di lingkungan kelurahan sebanyak 20 masjid. Sehingga tiap bulan
tiap masjid ketempatan untuk mengadakan Subuh Keliling yang pada hari Sabtu
(17/11) di Masjid Jami Darul Aqrom yang beralamat Jalan SD III, RT 03 RW 08
Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Dalam pembukaan Subuh Keliling ini pengurus DKM turut memberikan pesan
bahwa koridor usaha melakukan amar ma’ruf nahi munkar untuk mengajak manusia ke
jalan yang benar, melakukan aktifitas yang bernafaskan Islam di bidang d’wah,
sosial, ekonomi dan pendidik, dan memaksimalkan sumber daya manusia dalam
rangka mengembang amanah umat untuk menjadikan masjid sebagai tempat beribadah yang
nyaman. Sehingga terwujudnya masjid sebagai tempat peribadatan yang nyaman dan
sebagai pusat kegiatan keislaman warga masyarakat.
Hadir dalam kesempatan ini hampir semua pimpinan di lingkungan Kecamatan
Kebayoran Lama, hadir Camat Kebayoran Lama Aroman Nimbang, Lurah Pondok Pinang
Saidih, SP, Polsek, Koramil, Ketua RW dan RT dilingkungan RW 08 serta para
undangan dari perwakilan pengurus masjid-masjid yang ada di Kelurahan Pondok
Pinang dan juga masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan ini saya sebagai salah satu jamaat yang antusias hadir dan
ingin menyaksikan tradisi masyarakat Pondok Pinang yang sangat toleransi dan
agamais sehingga ini menjadi ciri khas kampung dengan masyarakat yang heterogen.
Tentunya akan banyak manfaat dengan bertemuan ini terutama para pimpinan
birokrasi di kecamatan untuk dapat sekaligus mensosialisasikan program yang ada,
terutama pesan yang disampaikan Walikota Jakarta Selatan dan juga Gubernur DKI
Jakarta.
Ketua Pengurus Masjid Darul Aqrom, Muhamad Sodiq, Spd juga
menyampaikan bahwa, “Saya sangat bahagia dimana pada saat subuh berjamaah
pada hari ini jumlah jamaah yang hadir hampir melebihi 5 shaf dibandingkan pada
hari biasa hanya 3 shaf.”
Masjid Jami Daru Aqrom yang berada persis di pinggiran kali pesanggrahan
dulu merupakan mushola dan dibangun pada tahun 1993 menjadi masjid oleh sesepuh
masyarakat RW 08 yang merupakan pendiri Yayasan Darul Aqrom. Pada tahun 2015
pernah mengalami banjir yang cukup tinggi sekitar 2,5 meter. Namun berkat gotong
royong masyarakat yang ada di RW 08 keadaan masjid hingga kini terus dipenuhi jamaah
dari beberapa RT meskipun berada di posisi
sangat pojok. Peran pengurus masjid sangat penting sekali di masyarakat untuk
menjalin silaturahmi ulamah dan umarah.
Ulamah dan umarah adalah pasangan pemuka masyarakat yang utama. Ulama, kosakata
bahasa Arab, bentuk jamak dari kata ‘alim, artinya orang yang berpengetahuan,
ahli ilmu, orang pandai. Dalam bahasa Indonesia menjadi bentuk tunggal, yakni
orang yang ahli ilmu agama Islam. Kata ulama sepadan dengan ulul albab dalam
Al-Quran, yakni orang yang arif. Umara, bentuk jamak dari kata amir, artinya
pemimpin, pengusaha. Kosakata amir sepadan dengan ulul amri dalam Al-Quran yang
artinya orang yang mempunyai pengaruh, kekuasan;orang yang memangku urusan
rakyat; pengusaha. Kata ulama terdapat dalam Al-Quran surat Asy-Syu’ara.
SULING (Subuh Keliling) di Masjid Jami Darul Aqrom di Kelurahan Pondok
Pinang merupakan program lintas sektor yang pada thun ini merupakan tahun ke-2
pelaksanaannya. Adapaun pelaksanaan program SULING ini melibatkan seluruh
Masjid yang di seluruh penjuru Kota Jakarta.
Setelah pelaksanaan sholat subuh berjamaah di sertai sambutan-sambutan,
kegiatan SULING dilanjutkan dengan penyampaian KULTUM oleh Ustad Lukman Hakim
dan diakhiri jamuan makan bersama dengan warga masyarakat di lingkungan RW 08
Pondok Pinang.
“Salah satu sholat yang berat dilaksanakan bagi sebagaian besar kaum
Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini adalah sholat Subuh secara berjamaah,”ujar Lukman
10 Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah,
1.
Mendapatkan
berkah dari Allah Ta’ala
2.
Mendapatkan
cahaya yang sempurna pada hari Kiamat
3.
Mendapatkan
ganjaran sholat malam sepenuh waktunynya
4.
Berada
dalam jaminan Allah Ta’ala
5.
Dibebaskan
dari sifat orang munafik
6.
Jamaah
sholat Subuh dipersaksikan oleh malaikat
7.
Berpeluang
mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.\
8.
Kesempatan
untuk melaksanakan sholat sunah Subuh
9.
Keselamatan
dari siksa Neraka
10.
Kemenangan
dengan melihat Allah Ta’ala pada hari Kiamat nanti.
Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga sholat Subuh
secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainya.
Alhamdulliah, akhirnya saya dapat mengikuti rangkaian acara SULING (Subuh
Keliling) pada pagi ini, meskipun sibuk dengan pekerjaan di kantor yang kebetulan shift malam pada jam
20.00 WIB hingga jam 04.00 WIB dengan lokasi yang tidak terlalu jauh. Saya dapat melaksanakan ibadah ini sesuai
waktu dan tempatnya. Dan hal yang sangat menarik adalah makan nasi uduk khas Betawi
dengan sambal kacang dan lalapan bersama jamaah lainnya setelah akhir acara. (ms)
